Penanganan Covid

Kisah Anak-anak Rimba Belajar pada Masa Pandemi Covid-19, Bersesandingon dan Tanpa Teknologi Daring

Mereka punya rasa ingin tahu yang sangat tinggi. Namun, selama pandemi Covid-19, bagaimana mereka belajar?

ist
Anak-anak Suku Rimba saat merayakan HUT RI ke-75, 17 Agustus 2020 lalu 

Tradisi seperti itu sudah lama diterapkan orang rimba. Sama seperti karantina, mereka dilarang untuk bersosialisasi jarak dekat selama beberapa waktu.

"Saya harus ikut bersesansingon dulu. Anak-anak juga pada menjarak selama beberapa hari, sampai mereka yakin saya sehat dan saya tidak membawa virus ke sana," terang Yohana.

Selain mengajar anak-anak yang tinggal di rimba, mereka juga mengajarkan anak-anak rimba yang tinggal di desa-desa di sekitar pinggiran hutan. Sebagian anak di sana sudah belajar di sekolah formal.

Namun, terkadang fasilitator pendidikan tetap memberi perhatian kepada mereka. Sejauh ini, ada lebih 500 anak rimba yang sudah mendapat pengajaran di sana.

Di luar itu, ada sekitar 300 anak rimba yang mengenyam pendidikan di sekolah dasar. Anak-anak rimba juga punya cita-cita. Mereka juga punya impian yang tinggi.

Dan satu di antara cara mewujudkannya adalah dengan memberikan mereka pendidikan yang layak.

Saat ini, KKI Warsi juga tengah mengupayakan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) untuk masyarakat suku rimba.

Meski awalnya mereka hanya belajar baca, tulis, dan hitung, tapi dari sanalah anak-anak rimba mulai memandang cakrawala.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved