Penanganan Covid

Pemerintah Buat Skema Vaksinasi Covid-19 Bersubsidi dan Mandiri

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan pemerintah bakal membuat dua skema vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat.

Editor: Duanto AS
Fresh Daily
Ilustrasi vaksin virus corona. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan pemerintah bakal membuat dua skema vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat.

"Ke depannya pemerintah pun akan membuat dua skema vaksinasi yaitu vaksinasi bersubsidi dan mandiri," ujar Wiku yang disiarkan channel Youtube BNPB, Kamis (12/11/2020).

Wiku mengatakan pemerintah juga akan membuat regulasi yang mengatur harga vaksin.

Langkah ini dilakukan agar harga vaksin Covid-19 tidak melambung tinggi.

Serta dapat dijangkau oleh masyarakat yang ingin mendapatkan vaksinasi.

Baca juga: Polisi Turunkan Ahli IT Ungkap Pemeran Wanita Video Syur 19 Detik, Gisel Akan Diperiksa Selasa Depan

"Mempersiapkan dengan aturan dan kalkulasi biaya pelaksanaan vaksinasi secara mandiri. Sehingga harga terjangkau dan dapat diakses oleh masyarakat secara luas," kata Wiku.

Rencananya proses vaksinasi akan dilakukan terlebih dahulu kepada kelompok yang lebih prioritas.

"Pelaksanaan vaksinasi akan dilakukan secara bertahap dengan mendahulukan kelompok prioritas vaksinasi dengan pertimbangan risiko kesehatan yang lebih tinggi," ujar Wiku.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengungkapkan pemerintah hanya akan memberikan vaksin Covid-19 gratis untuk 60 juta warga Indonesia.

Muhadjir mengatakan selebihnya ada vaksin mandiri yang dibiayai sendiri oleh masyarakat.

"Rapat kemarin menetapkan bahwa yang betul-betul jadi target yang diberi vaksin secara gratis sekitar 60 juta. Kemudian ada vaksin mandiri, itu mereka membiayai sendiri terutama dari perusahaan," ujar Muhadjir di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Kamis (12/11/2020).

Selain itu, pemerintah lewat Satgas Covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan protokol kesehatan 3M yaitu Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak.

Baca juga: Gisella Anastasia Akan Diperiksa Polisi Selasa Depan, Buntut Nama Artis GA Diucapkan Oleh Tersangka

Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia.

Makanya, pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved