Jenderal Sutarman Dapat Bintang Mahaputera Adipradana, Pernah Tolak Tawaran Jadi Dubes dari Jokowi
Jenderal Sutarman Eks Kapolri Terima terima Bintang Mahaputera Adipradana. Ia dulu pernah tolak Tawaran Presiden Jokowi jadi duta besar.
Setelah menjadi Kapolda Metro Jaya, Sutarman ditarik ke Mabes Polri dan dilantik menjadi Kabareskrim.
Saat masih menjabat sebagai Kabareskrim, pernah terjadi insiden polisi mengepung Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) saat terjadi kasus petinggi Mabes Polri yang ditangani KPK.
Sutarman diangkat sebagai Kapolri pada 2013 menggantikan Jenderal Timur Pradopo.
Baca juga: Tak Hadir di Istana, Refly Harun Sebut Gatot Nurmantyo Tak Selesaikan Tugas dari Presiden Jokowi
Baca juga: Mata Najwa Tadi Malam Seru: Ini Penyebab Djoko Tjandra Nangis di Sidang Jaksa Pinangki, Dibongkar
Baca juga: Misteri Calon Suami Luna Maya, Pria Jepang Seperti yang Digosipkan? Mbak Bulan Menikah Tahun Depan
Komisaris Jenderal Sutarman resmi menggantikan Jenderal (Pol) Timur Pradopo setelah dilantik oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Jakarta, pada 25 Oktober 2013.
Sutarman merupakan calon tunggal yang diusulkan Presiden kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Sutarman menjabat sebagai Kapolri dari 25 Oktober 2013 sampai 16 Januari 2015 setelah diberhentikan secara hormat oleh Presiden Jokowi.
Pemberhentian Sutarman dan pengangkatan Komjen Boedi Gunawan sebagai Kapolri oleh Presiden Jokowi menuai banyak protes dari masyarakat.
Presiden Jokowi kemudian menunjuk Wakapolri Badrodin Haiti menjadi petugas pelaksana Kapolri.
Setelah purna dari jabatan Kapolri, Sutarman sempat ditawari jabatan sebagai menteri atau dubes oleh Presiden Jokowi, tapi Sutarman menolak.

Jabatan di Kepolisian
Kepala Staf Lantas Polres Bandung Polda Jabar (1982)
Kapolsek Dayeuh Polres Bandung Polda Jabar (1982)
Kasat Lantas Polres Sumedang Polda Jabar (1983)
Danki Tar Akpol (1986)
Kasubbag Renset Dit Pers Polda Metro Jaya (1988)