Harga Emas Antam Anjlok, Ternyata Ini yang Jadi Penyebabnya, Daya Beli Masyarakat Mulai Membaik?

Adapun harga emas antam mengalami penurunan, setelah beberapa waktu lalu harga emas antam mulai menyentuh di angka Rp 1 juta.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
tribunjambi/yon rinaldi
Foto Toko Emas Sumatra di Kota Jambi, sedang memperlihatkan beberapa koleksinya. 

TRIBUNJAMBI.COM - Butik Emas Logam Mulia Semarang mencatatkan terhitung mulai Selasa, (10/11/2020), harga emas antam mengalami penurunan harga.

Adapun harga emas mengalami penurunan sebesar Rp 34 ribu, menjadi Rp 976.000 per gram, dari sebelumnya pada Senin, (9/11/2020), harga emas antam di Butik Emas Logam Mulia Semarang Rp 1.010.000 per gram.

Sementara itu, pada hari Rabu, (11/11/2020), harga emas antam di Butik Emas Logam Mulia Semarang kembali mengalami penurunan menjadi Rp 974.000 per gram. 

Adapun harga emas antam mengalami penurunan, setelah beberapa waktu lalu harga emas antam mulai menyentuh di angka Rp 1 juta.

Baca juga: Boruto Chapter 52, Benarkah Naruto Mati di Chapter Terbaru Ini? Ubah 70 Persen Jadi Kurama Mode

Baca juga: Manga One Piece Chapter 995, Marco vs Big Mom, Kru Topi Jerami Malah Terpojok? Chopper Terkena Virus

Marketing Representatif Butik Antam Semarang, Yulianto menuturkan adanya penurunan harga emas antam selama dua hari terakhir ini menyebabkan terjadinya peningkatan daya beli konsumen terhadap emas antam. 

“Untuk daya beli konsumen memang mengalami peningkatan, berbeda daripada hari biasanya. Sebab selama dua hari ini, harga emas antam dapat dikatakan anjlok,” ujar Yulianto kepada Tribun  Jateng, Selasa, (11/11/2020). 

Dikatakannya, peningkatan pembelian emas antam oleh konsumen selama dua hari ini sekira 80 persen, dibandingkan dengan hari biasanya. 

Yudi mengatakan selama dua hari ini, emas antam jenis 10 gram, 5 gram, 25 gram, 50 gram, dan 100 gram banyak diminati konsumen. Dengan transaksi pembelian emas antam yang dipilih oleh konsumen yakni melalui website dan whatsapp. 

“Untuk stocknya sendiri, emas antam jenis 2 gram kebawah memang agak tersendat, karena permintaan konsumen yang sangat banyak sehingga stock selalu cepat habis,” imbuhnya. 

Ia menilai, penurunan harga emas ini disebabkan adanya rupiah yang menguat dan harga minyak mentah yang juga mengalami kenaikan, sehingga memicu spot emas dunia turun. (Ute)

SUMBER: Tribun Jateng

Baca juga: Masih Menjadi Misteri hingga Sekarang Kematian Bruce Lee, Ternyata Muridnya Sampai Nekat Lakukan Ini

Baca juga: Tema Hari Kesehatan Nasional 2020, Satukan Tekad Menuju Indonesia Sehat

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved