Tujuh Hari Meninggalnya Ki Seno Nugroho, Ambar Irawan: Saat Meninggal Dunia Bapak Tersenyum

Peringatan tujuh hari meninggalnya dalang Ki Seno Nugroho, Senin (9/11/2020). Ki Seno meninggal membuat penggemarnya sangat kehilangan.

Editor: Sulistiono
net/youtube
Peringatan tujuh hari meninggalnya dalang Ki Seno Nugroho, Senin (9/11/2020). Ki Seno meninggal membuat penggemarnya sangat kehilangan. 

Selain itu, Ki Seno juga dikenalnya sebagai sosok dermawan dan orang yang tidak bisa melihat orang lain susah.

"Pak Seno udah seperti orangtua, beliau itu dermawan dan tidak pernah membeda-bedakan, dari segala hal kecil pun saya ingat beliau itu baik," ujarnya.

Ambar menceritakan, pernah suatu ketika, dirinya melihat Ki Seno Nugroho membeli koran dari seorang pengasong koran.

Kepada pengasong tersebut, kata Ambar, Ki Seno memberikan uang sebesar Rp50 ribu.

"Beli korannya beliau pakai uang Rp50 ribuan itu dan gak mau pakai kembalian. yang jelas beliau itu nggak mau melihat orang lain sedih atau susah," kenangnya.

Ki Seno Nugroho meninggal dunia Selasa (3/11/2020) malam di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman.

Almarhum dimakamkan di Semaki Gedhe, pada Rabu (4/11/2020).

Acara didahului sambutan wakil keluarga, pembacaan surat Yasin, tahlil, doa, dan rencananya pesan kesan orang-orang dekat Ki Seno Nugroho.

Paguyuban kesenian Wargo Laras mengirinkan acara, dan mempersembahkan uyon-uyon untuk mengenang almarhum Ki Seno Nugroho pada saat acara doa bersama tujuh hari meninggalnya Ki Seno pada Senin malam ini.

Baca juga: Demam Aglonema! Ternyata Begini Cara Menanam Tanaman Aglonema Supaya Harganya Bisa Fantastis

Baca juga: Nilai Ekonomi Tanaman Aglonema Tinggi, Awas! Bisa Jadi Sasaran Pencurian

Baca juga: Cara Sukses Memperbanyak Aglonema, Sebelum Jam 7 Pagi Waktu Paling Tepat

Kehilangan

Indonesia kehilangan dalang wayang kulit muda terbaik yang memiliki banyak penggemar. Ki Seno Nugroho, dalang wayang kulit terkenal asal Yogyakarta meninggal dunia, Selasa (3/11/2020) malam.

Ki Seno Nugroho lahir di Yogyakarta, 23 Agustus 1972. Sebagai dalang, dia dikenal secara luas melalui pergelaran wayang kulit yang memadukan antara gagrak Surakarta dan gagrak Yogyakarta.

Kekhasan lainnya yang membuat terkenal adalah saat menampilkan punakawan (Semar, Gareng, Petruk, Bagong) dengan guyonan yang spontan, kontekstual, aktual, dan lucu.

Seno Nugroho Saat di Dusun Munggi, Semanu Minggu (4/8/2019)
Peringatan tujuh hari meninggalnya dalang Ki Seno Nugroho, Senin (9/11/2020). Ki Seno meninggal membuat penggemarnya sangat kehilangan.

Selain mendalang di Indonesia, Ki Seno Nugroho juga pernah diundang tampil di negara Belanda dan Belgia.

Ki Seno Nugroho mulai menggeluti dunia pedalangan sejak usia 10 tahun. Mengawali kariernya sebagai dalang pada usia 15 tahun, saat masih duduk di Sekolah Menengah Kesenian Yogyakarta.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved