Berita Kerinci
Pengantar Ranperda APBD 2021 Kota Sungaipenuh, Wako Prioritas Infrastruktur Jalan, Irigasi, Jaringan
Walikota Sungai Penuh H.Asafri Jaya Bakri (AJB) menyampaikan pengantar Ranperda tentang APBD 2021, Selasa (10/11/2020).
Penulis: Herupitra | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, SUNGAIPENUH - Walikota Sungai Penuh H.Asafri Jaya Bakri (AJB) menyampaikan pengantar Ranperda tentang APBD 2021, Selasa (10/11/2020).
Penyampaian pengantar Ranperda APBD 2021 disampaikan dalam sidang paripurna DPRD Kota Sungai Penuh yang dipimpin Ketua DPRD, Fajran.
Di paripurna tersebut, Wako AJB menguraikan secara rinci pokok-pokok kebijakan dan rencana pada sisi pendapatan dan belanja daerah tahun 2021.
Wako AJB mengungkapkan, sesuai prioritas pembangunan tahun 2021, belanja modal dialokasikan sebagian besar untuk peningkatan infrastruktur seperti jalan, irigasi dan jaringan.
Wako dua periode ini menginstruksikan kepada tim anggaran pemerintah daerah serta seluruh SKPD agar dapat melaksanakan pembahasan APBD tahun 2021 secara seksama dengan badan anggaran DPRD Kota Sungai Penuh, mempedomani ketentuan perundang-undangan.
Baca juga: UPDATE! Video Mirip Gisel, Pakar Telematika Sebut Ada Kesamaan Fisik, Cermati Tahi Lalat dan Wajah
Baca juga: Harga Cabai Merangkak Naik, Pedagang di Kerinci Sambut Gembira, di Tingkat Petani Harga 40 Ribu
Baca juga: Ditawari Inek Lewat Telpon Jawab Mau 3 Sekawan Ditangkap Saat akan Menukar Hello Kity dengan Sabu
Sungaipenuh Peringati Hari Jadi ke 12 Tahun, Wako AJB Paparkan Capaian Pembangunan
Kota Sungai Penuh memperingati Hari Ulang Tahun ke 12 secara sederhana dan mengikuti protokol kesehatan.
Puncak peringatan HUT dilaksanakan dalam sidang paripurna istimewa DPRD Kota Sungai Penuh, Senin (9/11/2020).
Walikota H.Asafri Jaya Bakri (AJB) dalam pidatonya pada sidang paripurna dewan memaparkan secara garis besar capaian pembangunan dan prestasi yang diraih selama tahun 2019 lalu.
Diungkapkan Wako AJB, di tengah gejolak perekonomian global, indikator ekonomi Kota Sungai Penuh cukup stabil fluktuasi ekonominya.
Di antara sebelas kabupaten/kota dalam Provinsi Jambi, Kota Sungai Penuh termasuk memiliki laju pertumbuhan yang tinggi mencapai 5, 12 persen di atas Provinsi Jambi yang sebesar 4,40 persen.
Tingkat pengangguran terbuka dalam empat tahun terakhir semakin menurun dari 8,18 persen pada 2015, menjadi 5,3 persen pada 2019, atau turun sebesar 2, 88 persen.
Persentase penduduk miskin dari tahun 2016 sampai tahun 2018 selalu mengalami penurunan.
"Pada tahun 2019 persentase penduduk miskin berjumlah 2,81 persen dan merupakan persentase terkecil penduduk miskin dalam Provinsi Jambi," papar Wako AJB.