Berita Sarolangun
Pilkades Serentak 53 Desa di Sarolangun Tertunda, Kadis PMD: Paling Cepat Sebelum Puasa 2021
Ini dikatakan oleh Mulyadi, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Sarolangun.
Penulis: Rifani Halim | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Pilkades di Sarolangun ditunda karena Covid-19. Seharusnya ada 53 desa di Kabupaten Sarolangun yang seharusnya melaksanakan Pilkades tahun ini.
Ini dikatakan oleh Mulyadi, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Sarolangun.
"Kita anggarkan dan laksanakan untuk Pilkades yang tertunda di 2021, karena kita sudah bahas bersama dengan DPRD Sarolangun. Kedepan kita menunggu perkembangan lebih lanjut terkait Covid-19," kata Mulyadi Kadis PMD Sarolangun, Minggu (8/11/2020).
Baca juga: Geramnya Putri Anne, Arya Saloka Disebut Bisa Tenar di Ikatan Cinta Gegara Main Bareng Amanda Manopo
Baca juga: Sepeda Lipat Pacific Bike Penakluk Tanjakan, Harga Ramah !
Baca juga: Dalam Rangka World Diabetes Day 2020, Tropicana Slim Ajak Keluarga Indonesia Cegah Diabetes
Lanjut Mulyadi, pengajuan anggaran Pilkades sebanyak Rp 2,2 miliar kurang lebih, mulai dari tahapan persiapan hingga sampai pada tahapan pelantikan.
Pada sistem pemilihan Pilkades pun Mulyadi sudah membahas dengan DPRD terkait mekanisme pemilihan, bahwa Pilkades di Sarolangun akan dilakukan secara manual.
Terkait sistem pemilihan di tengah pendemi Covid-19, belum ada regulasi yang mengatur tentang pemilihan kades.
"Kedepan kita akan sesuaikan dengan aturan, mungkin sistemnya. Kalau satu TPS itu 300 orang kita akan bagi menjadi 3 sesi pagi siang sore, kita sesuaikan dengan Covid-19," tutupnya.