Khazanah Islami
Tata Cara Sholat Rawatib Qobliyah dan Badiyah, Lengkap Bacaan Niat dalam Arab Latin, dan Keutamaan
Nabi Muhammad SAW, sekali-kali tidak pernah meninggalkan amalan Salat Rawatib meski sedang dalam perjalanan atau mukim.
TRIBUNJAMBI.COM - Shalat Rawatib adalah solat yang pelaksanaannya menyertai salat fardhu.
Nabi Muhammad SAW, sekali-kali tidak pernah meninggalkan amalan Salat Rawatib meski sedang dalam perjalanan atau mukim.
Hal ini menunjukkan betapa besarnya keutamaan dari mengerjakan Salat Rawatib.
Perlu diketahui, sholat sunnah rawatib yang dikerjakan sebelum shalat fardhu disebut qabliyah.
Baca juga: Sholat Sunat Tahajud Dianjurkan Setelah Bangun Tidur, Ini Bacaan Niat, Doa Sesudah Tahajud & Caranya
Baca juga: Rayakan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan Perbanyak Bacaan Sholawat, Ini 4 Macam Sholawat Lengkap Arti
Baca juga: Ustaz Abdul Somad Penjelasan Tata Cara Mandi Wajib Sesuai Sunah, dan Bacaan Niat, Haid & Nifas
Sementara shalat rawatib yang dikerjakan sesudah sholat fardhu disebut ba’diyah.
Jumlah Rakaat
Shalat sunat rawatib mu‘akkad terdiri atas dua atau empat rakaat sebelum shalat Zhuhur dan dua rakaat sesudahnya, dua rakaat setelah shalat Maghrib, dua rakaat setelah shalat Isya’ dan dua rakaat sebelum shalat Shubuh.

Berikut jumlah rakaat Salat Rawatib mu'akkad:
2 rakaat sesudah isya
Berikut adalah jumlah salat sunah ghoiru mu'akkad:
2 atau 4 rakaat sebelum shalat ashar (jika dikerjakan 4 rakaat, dikerjakan dengan 2 kali salam)
2 rakaat sebelum maghrib
2 rakaat sebelum isya
Penjelasan soal jumlah rakaat shalat sunnah rawatib ini disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh At-Tarmidzi dan An-Nasa'i.
Dari Aisyah radiyallahu'anha, ia berkata: Rasulullah shallallahu‘alaihi wa sallam bersabda, "Barang siapa yang tidak meninggalkan dua belas (12) rakaat pada shalat sunnah rawatib, maka Allah akan bangunkan baginya rumah di surga, (yaitu): empat rakaat sebelum zuhur, dan dua rakaat sesudahnya, dan dua rakaat sesudah maghrib, dan dua rakaat sesudah isya, dan dua rakaat sebelum subuh". (HR. At-Tarmidzi no. 414, An-Nasa'i no. 1794)
Bacaan Niat
Berikut bacaan Niat Sholat Rawatib Qobliyah dan Ba'diyah:

Niat Sholat Sunnah Qobliyyah Subuh
اُصَلِّى سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Usholli sunnatash-shubhi rok'ataini qobliyyatan mustaqbilal qiblati lillahi ta'aala
Artinya : "Saya niat shalat sunnah sebelum subuh dua rakaat, dengan menghadap kiblat karena Allah ta'ala
Niat Shalat Sunnah Qobliyyah Dzuhur
اُصَلِّى سُنَّةً الظُّهْرِرَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Usholli sunnatazh-zhuhri rok'ataini qobliyyatan mustaqbilal qiblati lillaahi ta'ala
Artinya : "Saya niat shalat sunnah sebelum dzuhur dua rakaat, dengan menghadap kiblat karena Allah ta'ala.
Niat Sholat Sunnah Ba'diyyah Dzuhur
اُصَلِّى سُنَّةً الظُّهْرِرَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Usholli sunnataz-zhuhri rok'ataini ba'diyyatan mustaqbilal qiblati lillaahi ta'aalaa
Artinya : "Saya niat shalat sunnah setelah dzuhur dua rakaat, dengan menghadap kiblat, karena Allah ta'ala
Niat Sholat Sunnah Ba'diyyah Maghrib
اُصَلِّى سُنَّةً الْمَغْرِبِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Usholli sunnatal maghribi rok'ataini ba'diyyatan mustaqbilal qiblati lillaahi ta'ala
Artinya : "Saya niat shalat sunnah setelah maghrib dua rakaat, dengan menghadap kiblat, karena Allah ta'ala"
Niat Sholat Sunnah Ba'diyyah Isya
اُصَلِّى سُنَّةً الْعِشَاءِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Usholli Sunnatal 'isya'i rok'ataini ba'diyyayan mustaqbilal qiblati lillaahi ta'aala
Artinya : "Saya niat shalat sunnah setelah 'isya dua rakaat, dengan menghadap kiblat, karena Allah ta'ala"
Waktu Pelaksanaan & Keutamaan Salat Rawatib
Untuk pelaksanaan Salat Rawatib ini telah dijelaskan dalam sebuah hadits di bawah ini.
Ibnu Qudamah berkata: "Setiap sunah rawatib qobliyah maka waktunya dimulai dari masuknya waktu shalat fardhu hingga shalat fardhu dikerjakan, dan shalat rawatib ba’diyah maka waktunya dimulai dari selesainya shalat fardhu hingga berakhirnya waktu shalat fardhu tersebut". (Al-Mughni 2/544)
Aisyah radhiyallahu 'anha telah meriwayatkan sebuah hadits tentang shalat sunnah rawatib sebelum (qobliyah) shubuh, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda, "Dua rakaat sebelum shubuh lebih baik dari dunia dan seisinya".
Dalam riwayat yang lain, "Dua raka'at sebelum shubuh lebih aku cintai daripada dunia seisinya" (HR. Muslim no. 725).
Baca juga: Bacaan Solawat Nabi dan Amalan Saat Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Lengkap Dengan Terjemahan
Baca juga: Tata Cara Mandi Junub Sesuai Sunah Nabi Muhammad SAW, Diterangkan oleh UAS
Baca juga: Bacaan Niat Sholat Sunah Qobliyah Subuh, Lengkap Tata Cara & Penjelasan Sholat Badiah Serta Rawatib
Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Salat Sunnah Rawatib Sebelum & Sesudah Salat 5 Waktu, Keutamaannya Melebihi Dunia dan Isinya