Penanganan Covid
Cegah Penyebaran Covid-19, Ini Cara Unik yang Dilakukan Camat Alam Barajo Setiap Hari
Selain memerintahkan warganya untuk menaati protokol kesehatan, Mustari juga setiap hari melakukan sosialisasi dan edukasi kepada warganya, terkait ca
Penulis: HR Hendro Sandi | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Berbagai cara dan upaya saat ini harus dilakukan bersama untuk memutus dan mempersempit penyebaran Covid-19.
Seperti yang dilakukan Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi. Kecamatan yang dipimpin Mustari ini, memiliki program-program khusus, untuk warganya.
Selain memerintahkan warganya untuk menaati protokol kesehatan, Mustari juga setiap hari melakukan sosialisasi dan edukasi kepada warganya, terkait cara untuk memutus penyebaran Covid-19.
"Ada seksi sosial kita, kan banyak yang terdampak dari segi ekonomi masyarakat. Jadi kita rutin membantu masyarakat yang terdampak," kata Mustari.
Baca juga: VIDEO Kapok Jadi Artis, Ade Londok Minta Maaf ke Mali dan Mau Kembali Jadi Penjahit
Baca juga: Kimono yang Dipakai Gisel pada Maret 2019 Sama dengan yang di Video Syur Mirip Mantan Istri Gading?
Baca juga: Video Panas Full Mirip Gisel Anastasia Jadi Buruan Warganet, Hingga Trending di Twitter Hari Ini
Dia mengatakan, hingga saat ini rutin melakukan penyemprotan disinfektan di tempat-tempat umum, yang sering di kunjungi.
"Kami juga selalu mengajak masyarakat rajin cuci tangan setiap hari," ujarnya.
Untuk pengawasan, setiap hari kata Mustari, pihaknya selalu mengadakan patroli seperti pasar-pasar tradisional, tempat usaha, cafe, kerumunan masyarakat, dan pemberlakuan jam malam sampai jam 11 malam.
"Itu ada sanksi jika ada yang melanggar, seperti pus up, menyanyikan lagu Indonesia Raya, sampai denda," sebutnya.
Jika ada warga yang terpapar Covid-19, Mustari pun minta agar tidak dikucilkan dan di bully. Karena menurutnya, hal tersebut dalam menimbulkan kesenjangan sosial. Apalagi pasien tersebut telah sembuh dari Covid-19.
"Jadi kalau ada pasien di warga kita, itu jangan di kucilkan, jangan menjauhi, atau memiliki pikiran negatif. Apalagi mereka sudah sembuh. Kita akan ada tindakan tegas nanti kalau ada yang mengata-ngatai pasien itu," pungkasnya.