Berita Bungo
Warga Bungo Menilai Pemerintah Tak Mampu Atasi Mahalnya Harga Gas 3 Kg, 'Sudah Lama Seperti Ini'
Pemerintah Daerah Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, dinilai warga tak mampu atasi permasalahan gas LPG 3 kilogram.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BUNGO - Pemerintah Daerah Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, dinilai warga tak mampu atasi permasalahan gas LPG 3 kilogram.
Hal itu berdasarkan pengakuan masyarakat Bungo yang hingga kini begitu kesulitan mendapatkan pasokan gas murah.
Bahkan dari Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditentukan senilai Rp 17 ribu untuk LPG 3 Kg sangat sulit didapatkan.
Hendri contohnya, warga Kecamatan Bathin III yang hanya untuk memenuhi kebutuhan gas rumah tangganya harus merogoh kocek dari harga Rp 28.000 hingga Rp 35 ribu per tabung.
Baca juga: Sang Istri Malah Nyaris Tewas Usai Meminum Sperma Suaminya, Ternyata karena Hal Mengerikan ini
Baca juga: Chord Kunci Gitar dan Lirik Lagu Purnama Merindu - Siti Nurhaliza, Mudah Dimainkan
Baca juga: Promo JSM Hypermart 6-9 November 2020, Promo Daging, Bakso, Buah, Susu Anak, Elektronik, Detergen
Sulitnya mendapatkan apa yang seharusnya menjadi hak warga miskin tersebut sudah dirasakan sejak lama.
"Sudah lama kondisi seperti ini, namun sepertinya pemerintah tutup mata, masyarakat kesusahan mendapatkan gas murah," kata Hendri.
Bukan hanya Hendri, Beni, warga lainnya juga mengatakan hal yang sama.
Dia mengungkapkan bahwa bisa dikatakan hampir tak pernah mendapatkan gas murah sejak beberapa tahun terakhir.
Menurutnya, hal itu akibat lemahnya kontrol oleh pihak pemerintah Kabupaten Bungo terkait masalah gas ini.
"Apalagi saat pandemi begini, ekonomi masyarakat melemah, cari duit semakin sulit, namun pemerintah tak hadir saat saat begini," katanya lagi.
Dia berharap Pemda Bungo lebih serius mengatasi masalah ini, sebab gas merupakan bagian dari kebutuhan pokok masyarakat yang perlu dipenuhi dan penting sifatnya. (Tribunjambi.com / Darwin Sijabat)
Gas 3 Kg Langka dan Mahal di Merangin, Pertamina Sebut Warga Terlalu Panik, Pangkalan Nakal Disorot
Sementara itu di Kabupaten Merangin, menyikapi langkanya dan tingginya harga gas LPG 3 Kg saat ini, Pemerintah Kabupaten Merangin memanggil perwakilan Pertamina Jambi.
Selain Pertamina, mereka juga memanggil perwakilan agen yang menyuplai gas ke pangkalan di Kabupaten Merangin.
Dalam rapat yang dipimpin oleh Plt Sekda Kabupaten Merangin Hendri Maidalef tersebut menyimpulkan beberapa kesepakatan. Di antaranya akan menertibkan pangkalan nakal yang beroperasi di Kabupaten Merangin.