UMKM Jambi

Baru Tiga Bulan Buka, UMKM di Jambi ini Sudah Mendapatkan Pelanggan Setia, Bikin Pempek Kelas Kakap

Baru tiga bulan berdiri UMKM Pempek Kelas Kakap telah mampu mendapatkan banyak pelanggan setianya.

Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Nani Rachmaini
yon
Produknya Nurhayati pemilik UMKM Pempek Kelas Kakap memanfaatkan sosial media seperti facebook dan instagram. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Baru tiga bulan berdiri UMKM Pempek Kelas Kakap telah mampu mendapatkan banyak pelanggan setianya.

Pelanggannya tidak hanya berasal dari tetangga dan kerabatnya saja, tetapi banyak konsumen yang awalnya tidak dia kenal sekarang menjadi pelanggan tetapnya.

Dalam memasarkan produknya Nurhayati pemilik UMKM Pempek Kelas Kakap memanfaatkan sosial media seperti facebook dan instagram.

Di sela-sela waktu luangnya dia rajin mem-posting produknya di sosmed.

Baca juga: Ada 75 Perusahaan Aktif di Sarolangun, Tapi Hanya 30 yang Lapor Soal Pengelolaan Lingkungan

Baca juga: VIDEO: Rizieq Shihab Segera Tiba di Indonesia, Mahfud MD Sebut Dia Dideportasi Arab Saudi

Baca juga: Daftar Kode Redeem Free Fire Lengkap 5 November 2020 Bisa Dapat Skin dan Bundle Gratis?

Nur memang belum mengunakan materi pemasaran yang profesional seperti video dan desain produk yang bagus. 

Dia hanya memposting foto dagangannya.

Menggunakan jalur pemasaran online dengan postingan yang sederhana, Nurhayati nyatanya berhasil merebut pasar kuliner Kota Jambi.

Produknya Nurhayati pemilik UMKM Pempek Kelas Kakap memanfaatkan sosial media seperti facebook dan instagram.
Produknya Nurhayati pemilik UMKM Pempek Kelas Kakap memanfaatkan sosial media seperti facebook dan instagram. (tribunjambi/yon rinaldi)

Nurhayati atau yang biasa disapa Nur ini mengatakan, keterbatasan modal dan pengetahuan tentang dunia digital tidak membuatnya patah arang untuk berusaha.

“Selalu ada jalan untuk yang mau berusaha,” katanya kepada Tribunjambi.com beberapa hari yang lalu.

Walaupun usaha rumahan, untuk masalah pengemasan dan kebersihan menjadi prioritas ibu dua anak ini.

Untuk pengemasan, wanita 34 tahun ini menggunakan box plastik transparan dengan logo usahanya tertera di tengah-tengah atas box ini.

Kemasanya sendiri terlihat elegan dan mengundang selera makan.

Boxnya sendiri terdapat dua ukuran. Ukuran kecil dan sedang.

Ukuran kecil berisi 10 pempek sedangkan sedang berisi 15 pempek.

Bok ukuran kecil dijual Nur seharga Rp 20 ribu, sedangkan ukuran sedang Rp 30 Ribu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved