Upaya Donald Trump Menyerang Penghitungan Suara yang Sah: Jutaan orang memilih kami !
Seruan Trump ini menunjukkan upaya untuk menghitung semua surat suara sama dengan mencabut hak para pendukungnya
Masing-masing negara bagian memiliki jumlah perwakilan electoral college yang berbeda-beda, tergantung dari jumlah penduduknya.
Semakin banyak penduduk, jumlah electoral college juga akan semakin banyak.
Setiap negara bagian setidaknya memiliki minimal tiga electoral college.
Saat ini, negara bagian yang memiliki suara electoral college terbesar saat ini adalah California, dengan jumlah suara 55 kandidat.
Baca juga: UPDATE Pilpres AS 2020: Pukul 12.00 WIB, Joe Biden Unggul, Donald Trump Tertinggal Jauh
Baca juga: Ini yang Terjadi Jika Donald Trump Deklarasikan Sebagai Pemenang Pilpres Amerika, Bisa Berbahaya
Dilansir dari BBC Indonesia (4/11), biasanya, anggota electoral college akan memilih calon presiden yang mendapatkan suara terbanyak dalam pemilu di negara bagian tersebut.
Sebagai contoh, jika seorang kandidat dari partai Demokrat memenangkan suara 50,1% di negara bagian Minnesota, maka ia akan mendapat seluruh suara dari anggota electoral college dari negara bagian tersebut.
Meski demikian, ada juga beberapa negara bagian yang membagi electoral college berdasarkan proporsi suara yang diterima masing-masing calon presiden.
Negara bagian tersebut dinamakan dengan swing state. Inilah alasan kenapa kandidat presiden lebih fokus untuk menangkan suara di swing state tersebut.
Kandidat yang mendapatkan suara 270 electoral college, dinyatakan sebagai pemenang pemilu Amerika Serikat. (Tribunnews.com/BBC/Fox News).
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Trump Mendadak Minta Proses Penghitungan Dihentikan, Ada Apa?