UMKM Jambi

UMKM di Jambi Ini Berdiri Sejak 1990, Fokus Memproduksi Makanan Jadul dengan Varian Rasa Kekinian

Banyak tantangan dari setiap fase kehidupan yang harus dilalui, namun UMKM Danisa milik Julaiha ini mampu bertahan.

Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Nani Rachmaini
( Tribunjambi.com/Rinaldi)
Anisa Kartini pemilik UMKM Danisa di Jambi 

Banyaknya postingannya di sosial media inilah yang menarik minat Tribunjambi.com untuk beranjangsana ke kediamanya di Jalan Brigjen Katamso Tanjung Pinang Jambi Timur.

Selain memproduksi makanan ringan UMKM Danisa juga menerima catering dan berbagai macam kue basah.

Annisa Kartini mengatakan di saat lebaran justru pemesanan terbanyak datang dari kue basah dan catering.

“Dalam kondisi seperti sekarang ini, kita harus bisa menagkap peluang,” pungkasnya.

Kangen Makanan Jadul? Ada Es Lilin, Es Gabus, UMKM di Jambi Satu Ini Hadirkan Penganan Tempo Dulu

Kreativitas pelaku UMKM di Jambi memang tidak bisa dipandang sebelah mata.

Seperti UMKM Rempeyek Danisa yang menghadirkan jajanan tempo dulu, seperti es lilin, es gabus, rempeyek dan aneka jajan tempo dulu lainnya.

Uniknya walaupun menghadirkan aneka makanan tempo dulu UMKM ini memilih jalur pemasaran yang kekinian.

Memanfaatkan jaringan media sosial Facebook dan Instagram, Anisa kartini pemilik UMKM Danisa sukses memasarkan produknya di tengah gempuran kuliner modern.

Saat ini akun Instagram @annisa_kartini24 dan facebook kartini Annisa dipenuhi dengan postingan jajanan pasar tempo dulu.

Pemesanan produknya sendiri dapat menghubungi whatsapp 0853 8399 9878.

Untuk menarik minat konsumen milenial Anisa kartini atau yang biasa disapa Ica memberikan nama yang unik untuk produknya, seperti Es Lilin, dia beri nama es jadulin yang berarti Es jadul lilin

Es jadulin dijual Ica seharga Rp 1.500 per piece. Saat ini penjualnya sudah mampu mencapai 200 piece per hari.

Selain Es Lilin, Produk rempeyeknya juga sangat digemari konsumen. untuk kemasan kecil satu minggu bisa laku 1000 piece.

Kemasan yang khusus diproduksi untuk jalur tradisional market ini di jual Ica seharga Rp 1000 per piece.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved