Berita Jambi

Labkesda Kota Jambi Pembangunan Sudah 75 Persen, Walikota Jambi: Satu Bulan lagi Selesai

Syarif Fasha, Walikota Jambi memeriksa langsung pembangunan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Jambi, Senin (02/11/2020).

Penulis: Rara Khushshoh Azzahro | Editor: Nani Rachmaini
tribunjambi/rara khushshoh
Syarif Fasha, Walikota Jambi memeriksa langsung pembangunan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Jambi, Senin (02/11/2020). 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Syarif Fasha, Walikota Jambi memeriksa langsung pembangunan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Jambi, Senin (02/11/2020).

Labkesda Kota Jambi sudah 75 persen pembangunan, bulan ini selesai.

Labkesda ini terletak di Jalan Manado, Handil Jaya, Kota Baru, Kota Jambi.

Tepatnya masuk lorong sebelah kanan Kantor Dinas PUPR Provinsi Jambi.

Baca juga: Wawancara Eksklusif Bersama Ketua IDI Jambi Deri Mulyadi: Bicara Pandemi Tidak Mungkin One Man Show

Baca juga: Inovasi NBC saat Pandemi, Kembangkan Bisnis ke Segmen Kuliner

Baca juga: Pengoperasian Bus Sekolah di Tanjabtim Terkendala Payung Hukum

"Pembangunan ini 75 persen lah, di atas 70 persen. Karena tahap pertama ini satu lantai, secara konstruksinya sudah selesai semua, tinggl plat dek."

"Karena ada umur beton harus dua pekan lebih baru dibongkar, tinggal interior dalam," ujarnya.

"Kami akan fokuskan semua kegiatan-kegiatan uji labor yang terkait dengan kesehatan."

Syarif Fasha, Walikota Jambi memeriksa langsung pembangunan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Jambi, Senin (02/11/2020).
Syarif Fasha, Walikota Jambi memeriksa langsung pembangunan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Jambi, Senin (02/11/2020). (tribunjambi/rara khushshoh)

"Labkesda ini merupakan satu di antara UPTD yang sudah kami bentuk, dan bangunan yang di belakang ini satu bulan lagi selesai," ujar Syarif Fasha.

Ia melanjutkan, akan tetapi untuk ruangan PCR nantinya diminta untuk diselesaikan juga pada bulan (November 2020) ini.

Alasannya lantaran PCR skala prioritas.

"Dan juga Labkesda ini akan memenuhi kebutuhan uji labor yang selama ini kita harus kirim ke Jakarta dan sebagainya. Mudah-mudahan ini akan lengkap," lanjutnya.

"Labkesda ini seperti laboratorium rumah sakit tipe B," ungkapnya. (TribunJambi/Rara Khushshoh Azzahro)

Alat Uji PCR Labkesda Provinsi Jambi Sudah Tervalidasi dan Dapat Izin Kemenkes, November Mulai Jalan

Penyiapan peralatan uji Swab PCR tambahan oleh Pemprov Jambi sudah ada titik terang.

Alat PCR yang ditempatkan di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi Jambi tersebut sudah divalidasi dan mendapat izin dari Kementrian Kesehatan.

"Hampir setengah bulan ini, proses izin, pelatihan dan sebagainya telah selesai."

"Alhamdulillah per tanggal 24 Oktober kemarin izin dari Kemenkes sudah selesai," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Jambi Johansyah, Senin (26/10/2020).

Lanjut Johan, pihad Dinas Kesehatan tinggal mempersiapkan alat habis pakai seperti reagent dan sebagainya.

"Mudah-mudahan efektif awal November sudah mulai running," sebut Johan.

Alat PCR tambahan ini dapat menguji sebanyak 92 sampel sepesimen swab dalam sekali running. Dan dalam sehari dapat dilakukakan dua kali running.

"Artinya sebanyak 184 sampel yang bisa diuji di Labkesda dalam sehari."

"Ini merupakan upaya dari Pjs Gubernur dalam meningkatkan kapasitas PCR kita, sehingga penumpukan di BPOM itu bisa terhindarkan," jelasnya.

Di samping itu, kata Johan saat ini masih menunggu perbaikan SK dari Direktur RSUD Raden Mattaher untuk memberlakukan uji swab secara geratis di RSUD kepada masyarakat.

"Ini juga bisa membantu, satu harinya maksimal 80 sampel bisa diuji di RSUD Raden Mattaher."

"Dengan demikian target kita dalam sehari itu 500 sampel diuji bisa tercapai."

"Sehingga dalam seminggu mencapai 3500 sampel sesuai target WHO bisa tercapai," pungkasnya.

Bertambah dan Terpasang, Alat Uji Swab PCR di Labkesda Provinsi Jambi Tinggal Tunggu Rekomendasi Litbangkes Kemenkes

Pemerintah Provinsi Jambi melalui Dinas Kesehatan Provinsi Jambi telah menambah alat pengujian swab PCR di Provinsi Jambi.

Alat tersebut diletakkan di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi Jambi.

Kini alatnya telah terpasang dan sudah diuji fungsi.

"Tentu ini kita proses lagi untuk bisa memeriksa sampel swab pasien."

"Kita minta rekomendasi lagi Litbangkes Kemenkes."

"Jadi saya nyurati lagi Litbangkes untuk mengaktifasi lagi pemeriksaan PCR di Labkes."

"Kalau sudah disetujui nanti kita bisa lakukan pemeriksaan," jelas Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi Raflizar, Selasa (13/10/2020).

Dia menegaskan, validasi alat pemeriksaan ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kesalahan hasil.

"Tentunya harus valid."

"Kalau tidak valid tentu merugikan masyarakat atau pasien," sebutnya.

Alat pengujian swab PCR di Labkesda tersebut mampu menguji sebanyak 92 sampel dalam sekali runing.

Jika petugas pengujinya lebur hingga malam hari, maka bisa dua kali running dalam sehari semalam atau menguji sebanyak 182 sampel.

"Kalau ditambah BPOM 160 sampel kemudian di Raden Mattaher, kita perkirakan kita bisa menguji sebanyak 3500-4600 sampel perminggu."

"Jadi terpenuhi standar Who terkait ketentuan pemeriksaan," jelas Raflizar.

Untuk saat ini lanjut Raflizar, rata-rata sampel swab yang masuk untuk diperiksa sebanyak 300 sampel perhari.

Namun hasil pemeriksaan yang disampaikan ke publik hanya hasil pemeriksaan yang positif kemudian hasil pemeriksaan pasien negatif atau sembuh.

Gugus Tugas Tambah Alat Pengujian Swab di Jambi, Mampu Uji 192 Sampel Perhari

Sebelumnya, menyikapi semakin bertambahnya kasus Covid-19 di Provinsi Jambi tim gugus tugas penanganan Covid-19 akan menambah fasilitas pengujian swab di Provinsi Jambi.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi Johansyah mengatakan peralatan uji swab akan diletakkan di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda)

"Saat ini dalam proses penyiapan alat, pelatihan tenaga uji swab, uji coba, sehingga 2 minggu bisa operasi," sebut Johansyah, Jumat (9/10/2020).

Dijelaskan Johansyah, laboratorium pengujian dengan metode PCR ini bisa memproses hasil uji swab selakali running sebanyak 96 sampel spesimen.

Dan dalam satu hari bisa 2 kali running.

"Artinya bisa diuji sebanyak 192 spesimen per hari," jelasnya.

Dengan akan beroperasinya alat uji swab baru ini, maka kapasitas pengujian swab di Provinsi akan bertambah, di mana pada saat ini kapasitas pengujian swab di BPOM Jambi hanya sebanyak 90 sampe per hari.

(tribunjambi/zulkifli azis)

Baca juga: Spoiler One Piece Chapter 995, Bakal Ada Sosok yang Mencuri Vaksin Virus Queen? Ada Korban Lagi?

Baca juga: INCO Bukukan Laba Bersih Fantastis, 72 Persen Penjualan ANTM Disumbang Komoditas Emas

Baca juga: Pengoperasian Bus Sekolah di Tanjabtim Terkendala Payung Hukum

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved