BPOM Tindak 113 Kasus Obat dan Makanan Ilegal di Jambi, Nilainya Rp 1 Miliar Lebih
Sepanjang tahun 2020 ini, Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Jambi telah melakukan penindakan sebanyal 113 kasus
Penulis: Zulkipli | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Sepanjang tahun 2020 ini, Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Jambi telah melakukan penindakan sebanyal 113 kasus peredaran obat dan makanan Ilegal di Provinsi Jambi.
Kasus itu terdiri dari pangan tampa izin edar sebanyak 16 kasus, kosmetik tanpa izin edar sebanyak 52 kasus, obat tradisional tampa izin edar sebanyak 22 kasus, serta obat keras (daftar G) sebanyak 23 kasus.
Tidak tanggung-tanggung jumlah item yang barang yang diamankan sebanyak 3.390 item, 267.685 PCS dengan nilai mencapai Rp 1.098.729.215.
Kepala BPOM Provinsi Jambi Antoni Asdi mengatakan, kasus ini ditemukan di sembilan kabupaten/kota, dan terbanyak di Kabupaten Sarolangun.
Baca juga: Lesty Tak Kuasa Menahan Tangis Nyanyikan Lagu Terlena, Rizky Billar : Aku Ingin Menikah Tahun Depan
Baca juga: Dulu Murah, Kini Tanaman Lidah Mertua Berharga Mahal Capai Ratusan Juta Rupiah, Kenapa Bisa Begiitu?
Baca juga: Sekda Sarolangun Sidak ke Tiga OPD, Ada yang Tidak Masuk Tanpa Izin, Setelah Libur Panjang
"Di Sarolangun ini diamankan sebanyak satu truk lebih obat tradisional, dengan nilai hampir Rp 300 Jutaan," kata Antoni, Senin (2/3/2020).
Kasusnya pun sudah diserahkan ke Kejaksaan.
Dan tersangkanya telah dipidana penjara selama 1 tahun serta denda Rp50 Juta.

"Ini cukup baiklah memberikan efek jera supaya tidak terulangi," sebut Antoni.
Diakui Antoni, bahwa selama pandemi Covid-19 ini kasus peredaran obat ilegal cenderung meningkat. Sementara untuk makanan dan kosmetik cenderung menurun.
"Jenis obat yang banyak ditemukan berupa obat keras, antibiotik, yang tidak memiliki izin edar. Karena obat keras itu kan harus dengan resep dokter."
"Apalagi covid-19 tidak boleh sembarangan minum obat, berbahaya," pungkasnya.
Bertemu Pjs Gubernur Jambi, Kepala BPOM Ungkap Persoalan Pengujian Swab, Ini Tanggapan Gubernur
Sementara itu beberapa waktu lalu, Pjs Gubernur Jambi Retuardy Daud bertemu Kepala BPOM Jambi Antoni Asdi dan beberapa orang jajaran, membahas upaya peningkatan pelayanan dalam penanganan Covid-19 di Provinsi Jambi.
Kepala BPOM Provinsi Jambi, Antoni Asdi menyampaikan beberapa hal kepada Ardy Daud, untuk bersama-sama dicarikan jalan keluar terkait Ketersediaan alat untuk uji swab agar tetap dijaga.
"Kalau reagent mungkin masih cukup untuk sampai Desember 2020," kata Antoni.
Selanjutnya, terkait personil untuk melakukan uji swab menurut Antoni sebaiknya ditambah dan BPOM siap untuk melakukan pelatihan. "Saat ini yang menguji 9 orang, dan dibutuhkan 6 orang lagi," ungkapnya.
Lalu terkait penyampaian data hasil uji swab, sebutnya, agar bisa lebih cepat lagi disampaikan kepada publik, terutama data hasil uji swab yang negatif.
Manangapi apa yang disampaikan oleh Kepala BPOM Provinsi Jambi, Ardy Daud mengatakan bahwa dirinya sangat berharap agar kapasitas pengujian uji swab bisa terus ditingkatkan.
Ardy Daud mengatakan, saat ini pemeriksaan specimen uji swab dilakukan di BPOM dengan kapasitas 80 uji spesemen per hari (biaya digratiskan), di Rumah Sakit Umum Raden Mattaher berkapasitas 70 uji swab per hari, namun tantangannya masyarakat masih harus membayar untuk uji swab di RSUD Raden Mattaher.
Ardy Daud berharap agar uji swab di RSUD Raden Mattaher bisa digratiskan, sehingga total kapasitas uji swab bisa 150 per hari. Ia juga mengatakan, sedang diupayakan untuk menambah 1 unit mesin uji swab di RSUD Raden Mattaher dan 1 unit di Labkesda, masing-masing berkapasitas 90 uji swab per hari.
Ardy Daud mengemukakan, jika penambahan mesin uji swab bisa diwujudkan, maka kapasitas uji swab per harinya di Jambi akan meningkat dengan sangat signifikan.
Namun demikian, kata Ardy Daud, rencana penambahan dan pengoperasian mesin uji swab juga harus dibarengi dengan penambahan personil yang mumpuni dalam yang melakukan uji swab, mulai dari mengambil spesimen dan melakukan pengujian.
Ardy Daud pun memerintahkan Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi untuk memikirkan kecukupan personil untuk melakukan uji swab, serta mengelola barang persediaan yang berkaitan dengan penanganan Covid-19, dengan sebaik-baiknya, agar stok mencukupi, dan tepat dalam menentukan kapan harus di-order
Dalam penyampaian data hasil uji swab, Ardy Daud minta Kepala BPOM dan Plt.Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi untuk berkoordinasi lebih baik lagi, sehingga data (nama-nama) hasil uji swab, terutama yang negatif, bisa disampaiakn lebih cepat lagi kepada masyarakat.
Rekor Baru Hari Ini, Pasien Covid-19 Provinsi Jambi Tembus Angka 618 Orang, Pemprov Tambah 114 Kamar Isolasi
Rekor harian penambahan pasien covid-19 Provinsi Jambi kembali terjadi hari ini, Senin (5/10/2020).
Terjadi penambahan sebanyak 25 orang, sehingga total pasien Covid-19 di Provinsi Jambi menjadi 618 orang.
Pasien baru hari ini berasal dari Kabupaten Tanjung Jabung Barat sebanyak 14 orang, Kabupaten Merangin 6 orang, Kabupaten Muarojambi 3 orang, Kota Jambi 1 Orang dan Kerinci 1 orang.
Lagi-lagi pasien hari ini ada balita dan anak-anak sebanyak 5 orang.
Kini pasien yang masih dalam proses perawatan sebanyak 318 orang.
Sedangkan pasie sembuh sebanyak 286 orang, setelah terjadi penambahan pasien sembuh hari ini sebanyak 5 orang.
Dengan melonjaknya jumlah pasien covid-19 di Jambi saat ini, tim gugus Tugas Provinsi Jambi akan menambah ruang isolasi untuk pasien OTG covid-19.
Pemprov Jambi menyiapkan gedung Balai Diklat BPSDMD Provinsi Jambi di daerah Kota Baru Kota Jambi.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Jambi Johansyah menyebut, di Gedung BPSDMD tersebut disiapkan sebanyak 114 tempat tidur.
"Akhir minggu ini bisa digunakan," kata Johansyah.
Selain menyiapkan rumah isolasi, Pemprov Jambi juga akan menambah tenaga kesehatan dengan melakukan perekrutan relawan dokter dan perawat.
"Saat ini membuka relawan covid-19, mudah-mdahan test slesai hari rabu," pungkasnya.
Untuk jumlah spesimen swab yang menunggu hasil kini masih tersisa 477 sampel.
(tribunjambi/zulkifli azis)
Baca juga: LINK BACA Manga Boruto Chapter 52, Spoiler Bocor, Nanadaime Hokage Bertarung Hebat Lawan Isshiki
Baca juga: Lesty Tak Kuasa Menahan Tangis Nyanyikan Lagu Terlena, Rizky Billar : Aku Ingin Menikah Tahun Depan
Baca juga: Sekda Sarolangun Sidak ke Tiga OPD, Ada yang Tidak Masuk Tanpa Izin, Setelah Libur Panjang