Hati-hati, Rumah Mewah Dibobol Maling yang Awalnya Ngaku Jadi Teknisi, Rp 15 Juta Raib Seketika

Kapolsek Blimbing, Kompol Hery Widodo mengatakan, kejadiannya terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
zoom-inlihat foto Hati-hati, Rumah Mewah Dibobol Maling yang Awalnya Ngaku Jadi Teknisi, Rp 15 Juta Raib Seketika
Net
Ilustrasi

TRIBUNJAMBI.COM - Sebuah rumah mewah di kawasan perumahan elite di Kota Malang menjadi sasaran komplotan maling, Jumat (30/10/2020).

Para anggota komplotan maling itu beraksi dengan menyamar menjadi teknisi pemasangan CCTV.

Kapolsek Blimbing, Kompol Hery Widodo mengatakan, kejadiannya terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.

"Jadi pada saat itu, rumah milik korban bernama Deka Ramanta (31) tiba-tiba didatangi dua pria menaiki sepeda motor Honda Vario warna hitam," kata dia kepada TribunMadura.com, Minggu (1/11/2020).

"Dua orang itu kemudian menghampiri pembantu korban, yang saat itu sedang menyapu halaman depan rumah," sambungnya.

"Kebetulan pada saat kejadian korban sedang pergi ke daerah Lumajang, sehingga yang ada di dalam rumah hanya pembantunya saja," ujarnya.

Baca juga: Nikita Willy Syok Tahu Kebiasaan Buruk Indra Priawan di Kamar Mandi hingga Harus Lakukan Hal Ini

Baca juga: Lengkap Daftar Harga HP Vivo Terbaru 1 November 2020 dari harga Rp 1 Jutaan, Vivo X50 Pro 9 Jutaan

Ia menjelaskan, kedua pria yang juga pelaku pembobolan itu kemudian meminta ijin kepada pembantu korban.

Mereka mengaku sebagai teknisi CCTV dan akan memasang kamera di dalam rumah korban.

"Para pelaku ini mengaku memasang kamera CCTV karena telah disuruh oleh korban," ucap dia.

"Pembantu korban percaya saja dengan omongan para pelaku, dan menyuruh mereka masuk ke dalam rumah," tambahnya.

Usai berada di dalam rumah, satu pelaku mengajak pembantu korban ke lantai dua rumah. Sedangkan satu pelaku lainnya menunggu di bawah.

"Pelaku mengajak korban ke lantai atas, dengan alasan melakukan pengukuran pemasangan CCTV," tutur dia.

"Sekitar 15 menit kemudian, pelaku yang menunggu di bawah memanggil pelaku yang berada di lantai atas untuk segera turun," terangnya.

Setelah itu, para pelaku segera berpamitan kepada pembantu korban. Dan kemudian bergegas kabur meninggalkan lokasi kejadian.

Pembantu korban curiga dengan tingkah laku kedua orang tersebut. Lalu ia pun segera mengecek kondisi kamar milik korban.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved