Berita Sarolangun

Tahun depan, Perkim Bakalan Ramping, Pengelolaan Sampah di Sarolangun Pindah ke DLH

Dinas Perumahan Rakyat dan Pemukiman Sarolangun, mulai tahun depan 2021 akan ramping, pasalnya pengelolaan sampah dan ruang terbuka hijau

Penulis: Rifani Halim | Editor: Nani Rachmaini
tribunjambi/rifani halim
Saipullah Kadis Perkim Sarolangun 

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Dinas Perumahan Rakyat dan Pemukiman Sarolangun, mulai tahun depan 2021 akan ramping, pasalnya pengelolaan sampah dan ruang terbuka hijau akan beralih ke dinas lingkungan hidup DLH.

Tak hanya itu saja, penerangan jalan umum PJU pindah ke PUPR yaitu bidang bina marga.

"Saat ini Perkim, bidang perumahan dan pertanahan, kawasan pemukiman, fasilitas umum di perumahan itu kita yang mengawasinya, jalan lingkungan ada drainasenya."

"Kalau pemukiman misalnya kawasan kumuh itu bagaimana kita harus kembangkan agar tidak kumuh lagi, sedangkan pertanahan, pengadaan tanah dan konflik lahan Pemda itu kita yang uruskan," kata kadis PERKIM Sarolangun Saipullah, Jumat (30/10/2020).

Baca juga: Nathalie Holscher Semakin Intim Sama Sule, Sebut Bagian Tubuh Ayah Putri Delina Bikin Klepek-klepek

Baca juga: Hanya Andalkan Jual Online, UMKM di Jambi Ini Mampu Menjual 90 Porsi Ayam Geprek per Hari

Baca juga: Daftar Harga HP Xiaomi Redmi Lengkap Hari Ini 30 Oktober 2020, Mulai dari Harga Rp 1 Jutaan

Saat ditanyakan soal pengembangan ruang perumahan di Sarolangun, ia menyebutkan bahwa perihal tersebut tergantung dari developer yang ingin melakukan pembangunan perumahan di kabupaten Sarolangun.

Pihaknya akan mengecek kelayakan apakah lokasi tersebut layak, banjir atau tidaknya.

(Berita Sarolangun)

Pancaroba, BPBD Sarolangun Paparkan Bahaya Renang di Sungai Batang Tembesi, Pantau Anak

Kini musim pancaroba. Anak- anak kerap berenang di Sungai Batang Tembesi, Kabupaten Sarolangun.

Hal tersebut berbahaya karena debit air di sungai kerap naik turun saat musim hujan.

Yen Azwadi, Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sarolangun, mengatakan agar masyarakat terutama orang tua memerhatikan anak-anak yang berenang di sungai.

"Kami imbau kepada orang tua menjaga anaknya. Kita takut nanti jika terjadi yang tidak-tidak, takut hanyut."

"Dan agar waspada dengan perubahan cuaca saat ini," kata Yen Azwadi, Jumat (30/10/2020).

Ia berharap masyarakat, terutama di sekitar sungai, agar selalu waspada dengan kondisi cuaca saat ini

"Karena hujan dan terkadang panas," tuturnya.

(TribunJambi/Rifani Halim).

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved