Pembangunan SMAN Titian Teras Muaro Bungo Molor, Dinas PUPR: Optimis Selesai Tahun Ini

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pembangunan SMA Titian Teras (TT) Muara Bungo, yang terletak di Km 21, Kecamatan Bathin II Babeko molor.

Berdasarkan informasi dari pihak PUPR Provinsi Jambi progres pembangunan SMA TT ini baru selesai kontrak.

Padahal sisa waktu pekerjaan hingga akhir tahun tersisa 2 bulan.

Kendati demikian, pihak Dinas PUPR Provinsi Jambi tetap optimis pekerjaan akan selesai sesuai target.

Baca juga: Muarojambi Masih Kekurangan Pengawas TPS, Terjadi di Tiga Desa Dua Kecamatan

Baca juga: Tahun depan, Perkim Bakalan Ramping, Pengelolaan Sampah di Sarolangun Pindah ke DLH

Baca juga: BREAKING NEWS: Pelajar Asal Tebo Tewas Akibat Laka Adu Kambing di Bungo, Terpental Hantam Truk

"Progres sudah kontrak, kita optimis dapat selesai tahun ini," kata Bagian Humas Dinas PUPR Provinsi Jambi, Deny Ivantresyana Putra, Kepada Tribunjambi.com, Jumat (30/10/2020).

Saat ditanya kenapa proses lelang dan kontraknya terlambat hingga jelang akhir tahun, dia mengaku tidak mengtahui secara pasti.

"Masalah itu bisa ditanyakan ke ULP," ujarnya.

Seperti diketahui pemerintah Provinsi Jambi sudah menganggarkan Rp12 miliar dari anggaran awal Rp13 miliar yang sebagian terpotong refocusing anggaran untuk pembangunan SMAN TT Muaro Bungo tersebut.

Meski seperti itu, pihak Dinas PUPR memastikan pengurangan anggaran ini tidak mengurangi kualitas pekerjaan.

Untuk menyiasati hal tersebut, pihaknya akan memfokuskan pada pekerjaan yang lebih urgen.

Sehingga dapat mengurangi pekerjaan yang tidak begitu mendesak, seperti bagian selasar (serambi) sekolah karena tidak mengurangi fungsi sekolah.

Dijelaskannya berdasarkan peraturan pemerintah, paling lambat pekerjaan dilakukan pada 18 Desember 2020 yang menjadi waktu pencairan dana pekerjaan terakhir.

“Kita yakin bisa terkejar, karena ini pembangunannya tidak bangun dari awal seluruhnya, karena ada bangunan lama yang dipertahankan,” ulasnya.

(Berita Titian Teras)

Anggaran Makan SMA Titian Teras Dialihkan untuk Pembangunan RKB Baru, Nilainya Mencapai Rp 9 Miliar

Tidak terpakai akibat pandemi covid-19, anggaran operasional makan dan minum SMA Titian Teras Abdurrahman Sayouti Muarojambi dan SMK Pembangunan Pertanian (PP) Batanghari dialihkan.

Anggaran makan minum siswa Titian Teras dan SMK PP untuk tahun 2020 ini senilai Rp9 Miliar. Namun sebagian telah terserap.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi M Sahran, mengatakan dana makan minum SMA TT dan SMK PP tersebut tidak terpakai sebagaimana mestinya.

"Jadi dana itu kita alihkan penggunaanya untuk kepentingan lain sesuai dengan kebutuhan dinas," sebut Sahran, Jumat (11/9/2020).

Pengalihan anggaran itu digunakan untuk pengadaan mobeler dan penambahan ruang kelas baru (RKB).

"Anggaran yang dialihkan dari dua sekolah itu lebih dari Rp5 Miliar, dari total Rp9 Miliar karena sebagian telah terpakai," katanya.

Untuk pengadaan RKB ini disebutkan Sahran akan dilaksanakan di anggaran perubahan tahun 2020 ini. Namun dia tidak merinci berapa RKB dan mobeiler yang akan diadakan.

Sebelum nya pengalihan anggaran makan minum siswa SMA TT ini juga disinggung oleh anggota DPRD Provinsi Jambi dari komisi IV Khafid Muin.

Kata dia, pihaknya meminta kepada Disdik untuk merefisi penggunaan anggaran makan minum siswa TT yang tidak terpakai tersebut untuk kepentingan yang lebih bermanfaat.

"Alhamdulillah Disdik merespon, ini akan digunakan untuk membangun RKB yang dibutuhkan di sekolah-sekolah di Provinsi Jambi," ujarnya.

Pada anggaran perubahan 2020 ini, pihak DPRD juga telah menganggarkan kurang lebih sebesar Rp2 Miliar untuk penambahan RKB baru.

"Karena kita mengejar supaya bisa memenuhi target, terutama di Kota Jambi. Namun mengingat waktu yang singkat maka juga dialokasikan ke daerah-daerah," pungkasnya.

(tribunjambi/zulkifli azis)