Maulid Nabi

Besok Maulid Nabi Muhamad, Simak Jadwal Puasa Ayyamul Bidh di Rabiul Awal 1442 Hijriah

Besok Maulid Nabi Muhamad, Simak Jadwal Puasa Ayyamul Bidh di Rabiul Awal 1442 Hijriah

Editor: Heri Prihartono
ist
()Puasa Ayyamul Bidh (TribunPekanbaru) 

نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu Sauma Ayyami Bidh Sunnatan Lillahi Ta'ala.

“Saya niat puasa pada hari-hari putih , sunnah karena Allah ta’ala.”

Tata cara puasa Ayyamul Bidh

Sama seperti pelaksanaan puasa sunnah lainnya, niat puasa Ayyamul Bidh dilakukan sebelum fajar terbit.

Namun boleh dilakukan setelah terbit fajar asalkan belum makan, minum atau melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.

Melaksanakan puasa Ayyamul Bidh bagi seorang istri maka meminta izin terlebih dahulu kepada suami.

Selain itu melaksanakan puasa Ayyamul Bidh juga dianjurkan ketika tidak sedang bepergian maupun sedang bepergian.

Hal ini sebagaimana yang diriwayatkan Ibnu Abbas radhiyallahu,

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يُفْطِرُ أَيَّامَ الْبِيضِ فِي حَضَرٍ وَلَا سَفَرٍ

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada ayyamul biidh ketika tidak bepergian maupun ketika bersafar.” (HR. An Nasai no. 2347. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).

Keutamaan puasa Ayyamul Bidh

Dilansir dari niatpuasa.com, puasa Ayyamul Bidh dianjurkan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.

Melaksanakan puasa Ayyamul Bidh memiliki keutamaan luar biasa.

Nilai amalan puasa Ayyamul Bidh sama halnya seperti melaksanakan puasa selama sebulan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved