Kerabat Jokowi Tewas
38 Adegan Cara Eko Bunuh Kerabat Jokowi, Korban Dipukul 7 Kali Pakai Linggis, Dibakar di Dalam Mobil
Usai menangkap Eko Prasetyo, pembunuh Yulia kerabat Presiden Jokowi, Polres Sukoharjo menggelar prarekonstruksi kasus pembunuhan.
TRIBUNJAMBI.COM - Usai menangkap Eko Prasetyo, pembunuh Yulia kerabat Presiden Jokowi, Polres Sukoharjo menggelar prarekonstruksi kasus pembunuhan.
Persiapan reka ulang kasus pembunuhan yang menggemparkan tersebut membutuhkan waktu dua hari yaitu mulai Senin (26/10/2020) sampai Selasa (27/10/2020).
Dalam pra rekonstruksi, pelaku pembunuhan kerabat Jokowi ini, Eko Prasetyo dihadirkan langsung.
Kapolres Sukoharjo, AKBP Bambang Yugo Pamungkas mengatakan ada tujuh lokasi yang dijadikan tempat pra rekonstruksi.
"Ada tujuh TKP, dengan 38 adegan," kata Yugo, Selasa (27/10/2020).
Baca juga: Isi Teks Sumpah Pemuda dan Artinya, Lengkap 28 Oktober 1928
Baca juga: Chord Kunci Gitar dan Lirik Lagu Bertahan - Five Minutes, Kucoba Tuk Bertahan
Baca juga: Kisah Perampok 2 Kg Emas di Jambi Beli Tanah untuk Investasi, Begini Nasibnya Sekarang
Berikut tujuh TKP yang dijadikan lokasi pra-rekonstruksi kasus pembunuhan Yulia:
1. Kandang Ayam
Kasus pembunuhan Yulia diawali dengan pertemuan antara korban dan pelaku di kandang ayam yang terletak di Dusun Ngesong, Desa Pohgogor, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, Selasa (20/10/2020).
"Sesuai janji di hari Senin (19/10/2020), korban dan pelaku bertemu di sini pada pukul 17.00 WIB," kata Yugo.
Di kawasan kandang ayam, korban dan pelaku sempat membahas masalah panen ayam dan utang piutang di antara mereka.
Diketahui, Eko memiliki utang sebesar Rp 145 juta kepada Yulia.
Akhirnya, Eko menghabisi nyawa Yulia dengan memukul kepala Yulia dengan linggis sebanyak tujuh kali.

Kapolres mengatakan, motif pelaku karena adanya utang piutang antara pelaku dan korban.
"Selain itu, motif pelaku juga ingin menguasai harta benda milik korban, seperti uang tunai Rp 8 juta, dan uang Rp 15 juta yang ditransfer ke rekening pelaku," jelasnya.
Setelah menghabisi nyawa Yulia, dan meletakkan jasadnya ke dalam mobil milik Yulia jenis Daihatsu Xenia nopol AD-1526-EA, yang terparkir di depan kandang.