Rocky Gerung Sebut Sosok Ini yang Bisa Bikin Dirinya Mati Kutu Saat Debat: Saya Bayangkan

Pengamat politik Rocky Gerung membahas gaya komunikasi jajaran Presiden Joko Widodo ( Jokowi).

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
ist
Rocky Gerung 

TRIBUNJAMBI.COM - Rocky Gerung nilai Bintang Emon dan Abdur Arsyad layak jadi staf khusus Eks Panglima TNI di KSP.

Pengamat politik Rocky Gerung membahas gaya komunikasi jajaran Presiden Joko Widodo ( Jokowi).

Rocky Gerung mengandaikan Kantor Staf Presiden yang dipimpin  eks Panglima TNI Moeldoko merekrut Komika Bintang Emon dan Abdur Arsyad sebagai staf khusus.

Pengamat Politik Rocky Gerung mengungkapkan dukungannya untuk Komika Bintang Emon.

Baca juga: Tips Agar Rumah Bisa Terlihat Mahal Dengan Dana Terbatas, Nomor 9 Bisa Dicari dan Mudah Dipakai

Baca juga: Chord Kunci Gitar Over The Top (Hiroshi Kitadani) OP 22 Soundtrack Anime One Piece

Dukungan itu diberikannya seiring dengan Bintang Emon yang kerap mengkritik pemerintah di media sosial.

Tak tanggung-tanggung, Rocky Gerung menganggap Bintang Emon layak duduk di kursi Staf Khusus Presiden (KSP).

Hal itu diungkapkannya dalam kanal YouTube Rocky Gerung, Minggu (25/10/2020).

Menurut Rocky, sosok Bintang Emon dinilai bisa meredam amarah publik terkait sejumlah undang-undang kontroversi.

"Saya bayangkan kalau juru bicara (jubir) presiden atau KSP itu kayak Emon IQ-nya," ucap Rocky.

"Itu bisa ke publik di sapu aja dengan jokes semacam itu."

"Selesai, orang enggak dibikin tegang."

tribunnews
Di Balik Aksi Bintang Emon Lakban Mulut dan Jarinya, Dituding Jadi Provokator Kebakaran Pos Polisi (tribunnews)

Ia turut menyinggung nama Kepala KSP, Moeldoko.

Menurut Rocky, Bintang Emon layak dijadikan asisten Moeldoko karena guyonan yang kerap dilontarkan

"Jadi kita perlu dorong Emon untuk jadi asisten khusus Pak Moeldoko itu," ujar Rocky.

"Saya kira kita bisa mati kutu kalau kedatangan orang seperti dia ya, " timpal pembawa acara.

"Iya," jawab Rocky Gerung.

Tak hanya Bintang Emon, Rocky juga membahas nama Komika Abdur Arsyad.

Sebelumnya, Abdur sempat membandingkan Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY) dan Jokowi.

Menurut Abdur, di era SBY publik lebih bebas berpendapat ketimbang di pemerintahan Jokowi.

"Mustinya kan direkrut kan, kan kayak tadi Abdur, SBY dengan Jokowi," kata Rocky.

Baca juga: Sidang Kasus Narkoba Vanessa Angel, 2 Saksi Fakta Tidak Hadir, Pengacara : Ini Sangat Merugikan

"Kan selalu dikatakan UU ITE itu yang bikin SBY loh."

"Ya memang SBY yang bikin, tapi bukan untuk nangkep orang kan."

Masih soal ucapan Abdur, Rocky menilai kini UU ITE disalahgunakan dari tujuan awal.

Ia menilai, UU ITE di era Jokowi dipakai untuk menjebloskan para pengkritik pemerintah ke dalam penjara.

"SBY bikin itu sebagai peralatan untuk nangkep penyelundupan keuangan secara elektronik," kata Rocky.

"Jokowi bikin itu buat borgol."

"Kan sama aja itu saya punya gergaji lalu saya pakai buat gunting kuku."

"Kan ngaco, SBY bikin itu buat transformasi elektronik, Jokowi pakai buat borgol," lanjutnya.

SUMBER: Tribun Timur

Baca juga: Masih Kurang Sadar Mengunakan Masker, Plt Bupati Sarolangun: Kita akan Intens Razia

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved