Berita Tanjab Timur
16 Santri Ponpes di Kota Jambi Positif Covid-19, Tim Gugus Bakal Rapid Test Santri di Tanjabtim
Juru bicara gugus tugas penanganan dan pencegahan Covid-19 Tanjabtim Sapril, mengatakan bahwa akibat tidak adanya informasi dan koordinasi dari pihak
Penulis: Abdullah Usman | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Pasca sebanyak 16 orang santri Ponpes Al-Hidayah Kota Jambi positif Covid-19, Tim Gugus Tugas Tanjabtim gerak cepat lakukan rapid test santri di Ponpes Al-Hidayah Tanjabtim.
Pasalnya para santri yang dipulangkan ponpes tidak dikoordinasikan terlebih dahulu bersama tim gugus tugas tanjabtim.
Juru bicara gugus tugas penanganan dan pencegahan Covid-19 Tanjabtim Sapril, mengatakan bahwa akibat tidak adanya informasi dan koordinasi dari pihak Ponpes Al-Hidayah terhadap pemulangan santri ke daerah asalnya menyebabkan pihaknya harus bekerja ekstra keras.
Mengingat pada ponpes tersebut juga terdapat santri asal Tanjabtim, sementara itu beberapa santri diketahui telah sampai di rumah orang tuanya masing-masing.
Baca juga: FPI Kirim Kuasa Hukum untuk Bela Gus Nur, Munarman: Penangkapan Pemuka Agama Itu Zalim
Baca juga: Perbaikan Jembatan Muara Sabak, Ini Tanggapan Dishub Soal Rekayasa Lalu Lintas
Baca juga: Operasi Zebra Siginjai 2020, Satlantas Polres Tanjabbar Tindak Sejumlah Pengendara
"Terkait hal itu antisipasi awal gugus tugas penanganan Covid-19 tanjabtim sudah melakukan koordinasi sejak sabtu 24 okotber lalu, bersama seluruh camat dalam melakukan inventarisir data santri yang pulang di masing-masing kecamatan," ujar Jubir Tim Gugus Covid 19 Sapril .
"Hal tersebut dilakukan agar para santri bisa dilakukan rapid test massal," tambahnya.
Berdasarkan informasi, hingga senin 26 oktober lalu baru 20 orang santri yang melakukan rapid test massal di puskesmas muara sabak barat, sementara data pasti pihak kecamatan masih melakukan inventarisir data.
"Pasaknya jumlah resmi santri asal tanjabtim, belum diberikan oleh pihak ponpes al-hidayah kepada gugus tugas covid-19 tanjabtim," jelas Sapril.