Survei IPI, Masyarakat Indonesia Semakin Takut Dalam Menyampaikan Pendapat
Hasil survei IPI menunjukkan, sebanyak 21,9 persen responden setuju bahwa warga Indonesia semakin takut dalam menyampaikan pendapat.
TRIBUNJAMBI.COM - Indikator Politik Indonesia (IPI) juga melakukan soal menyampaikan pendapat.
Hasil survei IPI menunjukkan, sebanyak 21,9 persen responden setuju bahwa warga Indonesia semakin takut dalam menyampaikan pendapat.
"Terkait setuju atau tidak dengan pendapat bahwa warga makin takut menyatakan pendapat, yang mengatakan setuju dengan pendapat ini 21,9 persen," ujar Direktur Eksekutif IPI Burhanuddin Muhtadi dalam konferensi pers virtual, Minggu (25/10/2020).
Baca juga: Daftar 17 Wilayah Merasakan Guncangan Dari Gempa Pangandaran 5,9 Magnitudo, Warga Berhamburan Keluar
Baca juga: Pemilihan Presiden Digelar 2020, Elektabilitas Ganjar Paling Tinggi, Prabowo Urutan Kedua
Baca juga: Museum Sejarah Nabi Muhammad SAW di Jakarta Utara Bakal Jadi Ikon Baru Jakarta
Burhanuddin menjelaskan, publik yang merasa agak setuju dengan pendapat tersebut 47,7 persen dan 22 persen responden kurang setuju.
Sedangkan, responden yang tidak setuju sama sekali dengan pendapat tersebut mencapai 3,6 persen dan tidak tahu atau tidak jawab (TT/TJ) 4,9 persen.
Dengan temuan ini, mayoritas publik saat ini cenderung atau sangat setuju dengan pendapat bahwa orang semakin takut mengutarakan pendapatnya.
Burhanuddin menuturkan, temuan ini menjadi alarm bagi pemerintah karena masyarakat mulai takut berbicara.
Padahal, dalam konteks demokrasi partisipatoris deliberalis, apapun kondisinya warga harus mendorong untuk berbicara.
"Terlepas berkualitas atau tidak berkualitas ataupun pendapat mereka pro atau kontra dalam demokrasi harus mendapatkan tempat yang sama dengan mereka yang pro terhadap pemerintah sekarang." terang dia.
Baca juga: 8 Tahun Dipacari Irwan Mussry, Desy Ratnasari Ungkap Penyebab Putus dan Tak Jadi Dinikahi
Baca juga: Peneliti ICW Heran Bawaslu Loloskan Mantan Koruptor Maju Pilkada di Dua Daerah Ini
Adapun, survei tersebut dilakukan sejak 24 hingga 30 September 2020 terhadap 1.200 responden secara acak dan tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia.
Metode survei dilaksanakan melalui wawancara telepon dengan margin of error kurang lebih 95 persen.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Survei IPI: 69,6 Persen Responden Setuju Publik Kian Takut Sampaikan Pendapat",