Rahayu Saraswati Sedih, Foto Hamilnya Lima Tahun Lalu Dijadikan Alat untuk Menyerangnya saat Pilkada
Calon wakil wali kota Tangerang Selatan, Rahayu Saraswati merasa sedih dengan munculnya potret dirinya ketika tengah hamil.
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA--Calon wakil wali kota Tangerang Selatan, Rahayu Saraswati merasa sedih dengan munculnya potret dirinya ketika tengah hamil.
Dirinya kembali mendapatkan serangan negatif dari para netizen
Penyebar foto itu, membuat narasi seolah-olah Saraswati pamer pusar dan mengaitkannya dengan konstestasi Pilwakot Tangerang Selatan yang sedang diikutinya.
Rahayu pun merasa sedih dengan kejadian itu.
Baca juga: Ayo Datang ke Tahooe, Outlet Jajanan Sehat dan Bisa Dapat Gratisan
Baca juga: CPNS Sarolangun - 7 Orang Ikut Formasi Kemenag RI, Cek Sebarannya
Baca juga: Sebanyak 2.170 Wisudawan, Mengikuti Acara Wisuda ke-92 Universitas Jambi Secara Virtual
Terlebih, sebelumnya ia juga pernah diserang dengan ujaran yang menjurus ke tindakan pelecehan.
Dalam akun Twitternya, Rahayu Saraswati menjelaskan, foto yang beredar tersebut diambil lima tahun lalu ketika dirinya sedang hamil besar.
Ia pun menyesalkan, foto tersebut kemudian dijadikan 'alat serangan' dalam pilkada.
"Memang cukup membingungkan dan bikin sedih kenapa moment dari lima tahun llalu yang menunjukkan kebesaran Tuhan melalui seorang perempuan bisa dijadikan alat serangan untuk pilkada," tulis Rahayu Saraswati dikutip Wartakotalive.com, Minggu (25/10/2020).
Baca juga: Siapa Sebenarnya Vicy Melanie?Model Seksi yang Kini Sah Jadi Istri Kevin Aprilio
Diserang soal pusar
Diberitakan sebelumnya, saat persaingan mendapatkan simpatik warga Tangsel, sebuah akun mengunggah foto Rahayu Saraswati yang memamerkan perutnya yang hamil.
Foto itu diunggah di akun Facebook Tangsel Rumah dan Kota Kita dengan narasi, "Yang mau coblos udelnya silahkan. Udel udah diumbar. Pantaskah jadi panutan apalagi pemimpin Tangsel?" tulis akun bernama Bang Djoel.
Postingan itu mendapat beragam tanggapan.
Baca juga: UMKM Tanjab Timur - 942 Pelaku UMKM Terverifikasi Dapat Bantuan Permodalan
Termasuk beberapa pihak yang menyayangkan adanya komentar soal fisik.
Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Tsamara Amany, dalam akun twitternya menyebut bahwa tindakan tersebut merupakan bentuk pelecehan.
Ia pun meminta agar paslon yang bersaing dalam Pilwakot Tangerang Selatan untuk mengingatkan pendukungnya untuk tidak menyerang calon lain secara pribadi.
