Rocky Gerung Blak-blakan Ungkap Alasanya Terus Kritik Jokowi, Singgung Gerombolan Penjilat

Rocky Gerung dikenal sebagai pengkritik ulung untuk pemerintahan Jokowi. Bahkan kritikan yang dilontarkannya nyaris tanpa celah.

Editor: Teguh Suprayitno
Instagram Tribun Bali
Kolase Rocky Gerung dan Presiden Jokowi. 

Rocky Gerung Blak-blakan Ungkap Alasanya Terus Kritik Jokowi, Singgung Gerombolan Penjilat

TRIBUNJAMBI.COM - Rocky Gerung dikenal sebagai pengkritik ulung untuk pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Bahkan kritikan yang dilontarkannya nyaris tanpa celah.

Ia pun mengungkapkan alasan mengapa dirinya selalu mengkritik tajam pemerintahan Presiden Jokowi.

Hal itu diungkapkan Rocky Gerung kala menjadi narasumber dalam podcast di kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored, Senin (19/10/2020).

"Soal kritik pada presiden, saya tidak ingin menyisakan ruang, karena kalau ada ruang yang disisakan, seolah-olah memberi applause pada kekuasaan."

"Lalu gerombolan penjilat, kaum fanatik yang tanpa argumen mendukung presiden lalu hura-hura," ungkap Rocky.

Akademisi Rocky Gerung saat memberikan pernyataan pada acara deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) dikawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, Minggu (2/8/2020).
Akademisi Rocky Gerung saat memberikan pernyataan pada acara deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) dikawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, Minggu (2/8/2020). (Tribunnews/JEPRIMA)

Rocky menyebut seorang presiden terpilih dengan dua dukungan, yaitu legalitas dan legitimasi.

"Legalitas adalah aturan negara, aturan hukum, beliau terpilih."

"Tapi bagi saya waktu itu legitimasinya tidak ada atau sangat kurang."

"Jadi saya ingin tambal legitimasi itu dengan memberi kritik," ungkap Rocky.

Rocky menyebut yang terjadi dalam politik saat ini presiden legal namun legitimasinya drop.

Namun Rocky menegaskan, tidak melayangkan kritik kepada Jokowi sebagai pribadi.

"Saya nggak pernah marah pada Pak Jokowi sebagai manusia, yang saya marah adalah jalan pikiran kabinet dalam mengatasi problem sosial."

"Dan saya terangkan itu dengan argumentasi dengan logika," ungkapnya.

Rocky menyebut wajar bila tidak semua orang setuju dengan apa yang disampaikan.

"Kalau orang nggak setuju ya saya anggap bahwa memang harus ada yang nggak setuju."

"Kalau semua orang setuju pada saya, saya jadi otoriter dalam argumentasi," ujar Rocky.

Profil Rocky Gerung

Rocky Gerung.
Rocky Gerung. (YouTube Kompas TV)

Dilansir dari Tribun Makassar, berikut profil singkat Rocky Gerung.

Nama : Rocky Gerung

Lahir : Manado, 20 Januari 1959

Alumni : Ilmu Filsafat di Universitas Indonesia

Akun Sosial Media

Twitter : @rockygerung

Karya Tulis Rocky Gerung :

- Teori Sosial dan Praktek Politik 1991

- Hak Asasi Manusia: Teori, Hukum, Kasus, 2006

Jurnal Rocky Gerung :

- Pluralisme dan Konsekuensinya: Catatan Kaki untuk Filsafat Politik’ Nurcholish Madjid 2007

- Feminisme versus Kearifan Lokal 2008

- Representasi, Kedaulatan, dan Etika Publik 2010

- Feminist Pedagogy: A Political Position 2016

- Feminist Ethics against Stigma of Theocracy-Patriarchy: a Reflection of 2014 Presidential Election

(Tribunnews.com/Gilang Putranto) (TribunMakassar.com/Desi Triana Aswan)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rocky Gerung Ungkap Alasan Terus Kritik Jokowi Tanpa Celah.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved