Hubungan Gelap Terbongkar Saat akan Buang Bayi Hasil Cinta Terlarang Antara Kakak dan Adik Ipar
Diketahui kini, kisah cinta telarang kakak dan adik ipar, yakni AD (24) dan YF (17) tersebut berakhir di jeruji besi di Polres Sumenep.
Akhirnya, pihak bidan segera memotong ari-ari bayi.
Setelahnya bayi yang ditemukan masih dalam keadaan berlumuran darah itu dibersihkan dan diberikan baju.
Bidan juga memberikan suntikan vitamin K1 dan suntikan imunisasi hepatitis B ke-0 ke bayi perempuan tersebut.
Bayi berpipi tembam itupun terlihat cantik setelah diberi perawatan oleh tenaga medis.
"Alhamdulilah sehat. Sudah diberi suntikan hepatitis B ke-0 tadi," jelas Elniwita.
Selain itu, pihak bidan juga memberikan salep mata untuk bayi merah tanpa nama itu.
Bayi dengan panjang 48 centimeter (cm) dan berat 2,5 kilogram (kg) itu rencananya akan di bawa ke Puskesmas Palmerah.
Bayi tanpa orang tua itu dititipkan sementara di Puskesmas selagi polisi masih mencari orang tua kandung bayi.
Pukul 11.30 WIB, bayi dievakuasi ke Puskesmas Palmerah menggunakan mobil ambulan.
"Di Puskesmas bayi akan dititipkan sementara dan diberi penanganan lebih lanjut," jelas Kapolsek Palmerah Supriyanto di lokasi.
Baca juga: Nantikan Film Pendek Batanghari Tak Pernah Ingkar Janji, Angkat Mitos Minum Air Batanghari
Ditinggal di bak cuci piring
Diberitakan sebelumnya kampung RT1 RW8, Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat, geger Minggu (9/8/2020) pagi.
Kegegeran tersebut lantaran ditemukannya bayi perempuan di sebuah gang kecil di kampung tersebut.
Bayi cantik yang malang itu ditinggalkan di sebuah bak cuci piring rumah seorang warga.
Bak cuci piring itu memang berada di luar rumah yang mengarah langsung ke sebuah gang sempit.