Selebgram Rita Gaviola Ternyata Dulunya Pernah Jadi Pengemis di Jalanan, Berubah Lewat Orang Ini

TRIBUNJAMBI.COM -Rita Gaviola dulunya seorang pengemis di jalan Kota Lucban, Filipina.

Namanya takdir manusia tidak ada yang tahu, orang tidak akan pernah menyangka dulu punya kehidupan susah sekarang bisa jadi kaya.

Kisah ini menggambarkan kehidupan selebgram Filipina Rita Gaviola viral di media sosial beberapa waktu belakangan.

Namun, siapa sangka keberuntungan berpihak padanya.

Baca juga: Sempat Putus, Al Ghazali Ingin Segera Nikahi Alyssa Daguise, Maia Estianty Tak Sabar Punya Cucu

Baca juga: Jenazah Tersangka Pemerkosa Ibu Muda yang Bunuh Rangga Dimakamkan Satu Lokasi dengan Korbannya

Baca juga: Pencuri Beraksi di Klenteng di Lebak Bandung, Pelaku Bikin Malu Ayahnya yang Bekerja di Sana

Dikutip Wartakota dari Sripoku.com, Rita Gaviola kini menjadi seorang selebgram dan sering tampil di televisi di Filipina.

Lantas, bagaimana Rita bisa merubah hidupnya bak Cinderella?

Serta setelah 4 tahun berlalu bagaimana kabar terbarunya? Berikut ulasan selengkapnya.

Hal ini dibagikan melalui kanal YouTube Gally Rizky yang tayang pada 5 Oktober 2020 lalu.

Cerita mengenai kisah seorang pengemis yang kini menjadi selebgram ternama ini menjadi perbincangan hangat publik.

Sosok Rita Gaviola mencuri perhatian publik hingga disebut sebagai pengemis cantik.

Baca juga: Kronologi Perseteruan Eny Sagita VS Nella Kharisma Bermula Dari Ulah Fans Istri Dory Harsa

Kini kehidupannya berubah drastis.

Kini sosok pengemis cantik itu telah menjelma sebagai seorang model dan kerap tampil sebagai bintang di acara televisi.

Kesuksesan yang diraih oleh Rita dimulai ketika pada tahun 2016, ia tertangkap ketika sedang mengemis di jalan Kota Lucban, Filipina.

Kala itu, Rita yang berusia 13 tahun ingin membantu ayahnya yang seorang tukang sampah dan ibu yang merawat lima saudaranya.

Baca juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Tabir Kepalsuan - Rhoma Irama, Lengkap Sama Video Klip Sang Raja Dangdut

Tak ada satupun saudaranya yang sekolah, ditambah lagi keluarga mereka yang kesulitan untuk makan dan memenuhi kebutuhan.