Dua Desa di Merangin Belum 'Merdeka' Tidak Menikmati Aliran Listrik PLN, Ini Kata Kepala Dinas ESDM

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Semua desa di Provinsi Jambi ditarget teraliri listrik PLN pada akhir tahun 2020 ini.

Kepala Dinas ESDM Provinsi Jambi, Hary Andria mengatakan, desa terbanyak yang belum teraliri jaringan listrik PLN ada di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, yakni ada 19 desa. Namun perkembangan terakhir pada November 2020 ini sudah teraliri semua.

"Jadi sudah 'merdekalah' di Kabupaten Tanjung Jabung Barat itu," sebutnya, Minggu (18/10/2020).

Baca juga: Enam Pegawai Lapas Kelas IIA Jambi Yang Diisolasi di Rumah Segera Dipindahkan ke Asrama BPSDM

Baca juga: Penjelasan Lengkap Menteri Tenaga Kerja Soal Pegawai Kontrak Seumur Hidup di UU Cipta Kerja

Baca juga: Lowongan Kerja PT Yakult Indonesia Menerima Mulai Lulusan SMA, Tersedia 18 Posisi

Ia menambahkan, jika semua program listrik desa tersebut terealisasi, maka tersisa dua desa di Provinsi Jambi yang belum 'merdeka', karena sama sekali belum teriliri listrik PLN.

Dua desa itu yakni Desa Air Liki dan Desa Air Liki Baru di Kabupaten Merangin.

"Dua desa ini sangat terpencil. Dari Kota Bangko itu ke pinggir sungai empat jam, sampai Desa Ngaol. Kemudian dari Desa Ngaol itu masih empat jam lagi ke desa tersebut," jelasnya.

Baca juga: Saat Ditanya Stres Kalau Mikiran Apa, Jawaban Raffi Ahmad Bikin Kaget Nagita Slavina : Hah?

Baca juga: Istri Bupati Dairi Target Polisi, Dugaan Korupsi Dana CSR Rp 600 Juta, Uang Dipakai Untuk ke Belgia

Baca juga: 11 Sumber Kekayaan Taqy Malik yang Terlacak setelah Menikah dengan Sherel Thalib Kemarin Sore

Menurut Hary, di Desa Air Liki tersebut ada program pembangkit listrik tenaga mikrohidrologi (PLTMH) yang sudah direvitalisasi menggunakan dana Basnas, tahun 2018 lalu.

"Mereka punya PLTMH dan itu sudah berfungsi," ujarnya.

Selain aliran listrik PLN, Desa Air Liki ini juga membutuhkan tower telekomunikasi untuk mempermudah komunikasi. (kip)