Berita Jambi
ACT Jambi dan Program Bangkit Bangsaku, Fokus Empat Sektor Vital di Masa Pandemi
ACT Cabang Jambi Launching Gerakan Bangkit Bangsaku, melalui program ini ACT berfokus pada penyelamatan empat sektor vital
Penulis: Ade Setyawati | Editor: Nani Rachmaini
4 Sektor Vital di Masa Pandemi
Laporan Wartawan Tribun Jambi Ade Setyawati
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - ACT Cabang Jambi Launching Gerakan Bangkit Bangsaku, melalui program ini ACT berfokus pada penyelamatan empat sektor vital, yakni sosial, ekonomi, dan kesehatan, serta sarana sanitasi dan air bersih.
Pandemi Covid-19 di tanah air telah berlangsung cukup lama, dampak dari hal tersebut ialah banyaknya orang yang kehilangan pekerjaan, para pengusaha yang gulung tikar, sampai tidak adanya penghasilan bagi sebagian masyarakat.
Karena hal tersebut tentu saja membuat perekonomian bangsa menurun drastis, hingga bangsa ini terancam resesi ekonomi, karena akibat pandemi.
Merespon kondisi tersebut, pada moment Hari Pangan Sedunia lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cabang Jambi, meluncurkan Gerakan Bangkit Bangsaku, untuk menjaga semangat optimisme bangsa serta meluaskan andil dalam membantu masyarakat di tengah pandemi Covid-19 dan ancaman resesi ekonomi, Sabtu (17/10/2020).
“Di tengah pandemi saat ini hal yang paling terasa adalah lesunya ekonomi, di mana dari pengusaha, para pedagang kecil dan UMKM semua terkena imbas dari pandemi, sektor kesehatan yang memerlukan dukungan bersama, serta sektor sosial agar masyarakat mampu untuk menopang kebutuhan hidup dasar,” ujar Ilham Reza Fahlevi, Kepala Cabang ACT Jambi saat peluncuran program Bangkit Bangsaku di Transmart Jambi.
Melalui gerakan Bangkit Bangsaku ini, ACT Jambi berfokus pada penyelamatan 4 sektor vital, yakni sosial, ekonomi, dan kesehatan, serta sarana sanitasi dan air bersih.
Di sektor sosial, ACT berfokus pada isu pangan untuk pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat, melalui program Lumbung Sedekah Pangan (LSP), Operasi Pangan Gratis (OPG), Operasi Beras Gratis (OBG), Operasi Makan Gratis (OMG), serta Sembako gratis untuk Lansia dan anak yatim.
Pada sektor ekonomi, ACT membantu para pelaku usaha mikro dan ultra mikro agar mampu bertahan dan bangkit di tengah ancaman resesi ekonomi melalui program Wakaf Modal Usaha Mikro (WMUM), Sahabat UMI (Usaha Mikro Indonesia).
Dan pada sektor kesehatan, ACT sedang berupaya membantu penyediaan APD bagi petugas medis, aksi desinfektan, penyemprotan probiotik, hingga dukungan pangan dan multivitamin bagi tenaga kesehatan yang menangani langsung kasus Covid-19.
“Fokus kami di Jambi selain memberikan bantuan juga ingin memandirikan masyarakat melalui ekonomi."
"Juga pemenuhan kebutuhan paling dasar salah satunya adalah pangan, dan modal usaha mikro,” tambah Ilham.
Selain Kepala Cabang ACT Jambi, acara ini dihadiri juga oleh Wakil Bupati Muaro Jambi Bambang Bayu Suseno sebagai pemateri, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jambi, dan salah satu pendiri startup sukses Payo ke Pasar Rice Yogina, serta Achmad Affandi Cs Manager Transmart Jambi.
Saat ini roda perekonomian masyarakat menurun akibat dampak Covid-19, oleh karena itu dirinya berharap melalui program-program ACT, semoga bisa membantu memulihkan ekonomi masyarakat.
"Saat ini kita tahu ekonomi masyarakat terjadi penurunan aktivitas karena dampak Covid-19 ini, oleh karena itu kita berharap dalam mendorong percepatan ekonomi masyarakat."
"Melalui ACT ini banyak sekali program-program yang ada di dalam ACT dan semoga dapat dirasakan oleh masyarakat,” tutup Bambang Bayu Suseno, Wakil Bupati Muaro Jambi.
ACT Gelar Talkshow Bangkit Bangsaku dan Launching Gerakan Wakaf Usaha Mikro
Aksi Cepat Tanggap (ACT) Jambi, bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Transmart Jambi, mengadakan talkshow, yang bertema bangkit bangsaku, yang bertempat di Lobby Transmart Jambi, Sabtu (17/10/2020).
Talkshow ini dilaksanakan bertepatan hari pangan sedunia, sekaligus juga launching gerakan wakaf usaha mikro, sebagai bagian dari gerakan nasional bangkit bangsaku.
Kali ini ACT akan melakukan penyerahan kepada para penerima manfaat gerakan wakaf usaha mikro, Rp 2 juta per orang, secara simbolis kepada 10 orang perwakilan.
Talkshow ini turut dihadiri Kepala ACT, Wakil Bupati Muaro Jambi, Sekretaris dinas Ketahanan Pangan dan Manager Transmart Fandi.
Awal berdiri Aksi Cepat Tanggap (ACT), ialah salah satu divisi zakat yang sudah ada, pada tanggal 21 April 2005.
Aksi cepat tanggap Jambi memilih sebagai lembaga mandiri dan fokusnya kepada kemanusiaan.
Pada awal pandemi, ACT telah melakukan gerakan aksi kemanusiaan pada bulan Februari 2020 dengan berbagai aksi, seperti operasi pangan gratis, operasi makan gratis, dan gerakan lainnya.
"Awal pandemi pada bulan Februari 2020, ACT sudah melaksanakan kurang lebih 30 ribu aksi dan 3,8 juta penerima manfaat."
"Dari aksi-aksi yang telah dilaksanakan ada operasi pangan gratis, operasi makan gratis, operasi beras gratis."
"Saat ini yang tetap dilaksanakan setiap minggunya adalah gerakan limbung sedekah pangan dan operasi makan gratis hari ini insyallah kita laksanakan wakaf modal usaha mikro," jelas Ilham Kepala ACT Jambi.
Program wakaf modal usaha mikro yang baru di-launching ini akan dimaksimalkan, setiap cabang minimal harus menggarap 100 masjid dan harapannya wakaf modal usaha mikro ini bisa menggerakkan masjid bukan hanya sebagai tempat ibadah.
Bersama-sama memajukan memajukan dan meningkatkan pangan masyarakat, karena jika yang bergerak hanya pada satu sektor maka tidak akan bsia berjalan dengan baik.
"Dinas ketahanan pangan berkolaborasi dengan ACT untuk memajukan dan meningkatkan pangan masyarakat kita."
"Kami sangat berharap ke depan kita bisa bersama-sama, karena tidak bisa hanya Dinas Ketahanan Pangan saja tapi semua bidang dan semua eleman masyarakat," jelas Arsyad Dinas Ketahanan Pangan.
"Saya selalu mengapresiasi ACT, banyak program yang di buat selalu menyentuh masyarakat."
"Hari ini bertepatan hari pangan sedunia kemudian ada launching wakaf modal usaha mikro dan tentu ini adalah kesekian kalinya mendorong percepatan ekonomi masyarakat."
"Yang kita tahu saat ini terjadi aktifitas ekonomi akibat pandemi covid."
"Kita sama-sama tahu pertumbuhan ekonomi nasional maupun baerah menurun dan daya beli pun berkurang" Jelas Bambang Wakil Bupati Muaro Jambi.
Ilham selaku kepala ACT mengungkapkan harapannya kedepan, semoga ACT istikomah dan amanah menyalurkan semua kepercayaan donasi dari donatur.
Dan semoga lebih banyak donatur yang bisa berkolaborasi untuk aksi kemanusiaan, dan semoga aksi cepat tanggap Jambi yang kurang lebih memiliki 50 cabang di Indonesia dan satu cabang di luar negeri yaitu Turki, dan 60 negara di luar negeri yang sudah menjadi mitra ACT, didoakan kami semoga bisa selalu istikomah.
(tribunjambi/ade setyawati)