Lapak UMKM Jambi

Renyahnya Keripik Pisang Pak Dj, Ada Banyak Varian Rasa, Harga Mulai Rp 10 Ribuan

UMKM Drama Jaya Snack menghadirkan produk olahan pisang dengan berbagai varian rasa yang kekinian.

Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Nani Rachmaini
Istimewa
Mengusung brand Pak Dj, UMKM Drama Jaya Snack memiliki enam varian rasa di setiap produknya 

Renyahnya Keripik Pisang Pak Dj, Ada Banyak Varian Rasa

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Olahan pisang memang mudah diterima oleh masyarakat kita.

Itulah kenapa ada banyak produk olahan dari tanaman yang mudah tumbuh di negeri kita ini.

Mulai dari pisang goreng, rebus sampai keripik pisang banyak disajikan masyarakat sebagai teman minum kopi atau teh.

UMKM Drama Jaya Snack menghadirkan produk olahan pisang dengan berbagai varian rasa yang kekinian.

Mengusung brand Pak Dj, UMKM Drama Jaya Snack memiliki enam varian rasa di setiap produknya.

Mengusung brand Pak Dj, UMKM Drama Jaya Snack memiliki enam varian rasa di setiap produknya
Mengusung brand Pak Dj, UMKM Drama Jaya Snack memiliki enam varian rasa di setiap produknya (Istimewa)

Adapun enam varian rasa tersebut adalah:

Rasa kopi

Varian rasa kopi ini hadir satu bulan menjelang hari kopi dunia 2019 kemarin, saat itu ada Festival Kopi Jambi di Kota Jambi.

Di festival tersebut, varian ini mampu menjadi primadona pecinta kopi yang hobi ngemil. Produk ini laku keras saat itu.

Untuk rasanya sendiri sangat kentara sekali rasa kopinya. Dari aromanya sendiri sudah tercium aroma kopi.

Varian ini dijual seharga Rp 10 ribu

Rasa Coklat

Varian ini, coklatnya di datangkan khusus dari lampung, mengusung rasa manis, tapi tidak membuat kripik ini kehilangan rasa crunchynya.

Varian ini dijual seharga Rp 10 Ribu.

Rasa Sambal Balado

Untuk yang tidak terlalu menyukai rasa manis, varian ini sangat cocok. Rasa pedasnya berasal dari cabai yang diracik sendiri. Jadi tidak akan ditemukan sensasi rasa yang sama di produk sejenis yang lain.

Walaupun mengusung tema pedas, namun masih bisa dinikmati oleh orang yang tidak menyukai rasa pedas. Karena rasa pedasnya tidak terlalu menggigit.

Untu varian ini dihargai sebesar Rp 10 ribu.

Rasa Jagung Manis

Varian ini terbuat dari taburan jagung manis, yang ditaburkan saat pisang dalam keadaan hangat.

Rasa manisnya tidak berasal dari gula, tapi dari rasa manis jagung yang alami.

Varian ini di beri harga Rp 10 ribu

Rasa Asin Gurih

Varian ini, sangat cocok untuk pecinta rasa original kuliner indonesia, rasa asinya berbalut dengan rasa rempah-rempah khas indonesia.

Untuk Varian ini diberi harga Rp 10 Ribu

Pisang sale.

Pisang sale ini sebenarnya sudah banyak dibuat oleh UMKM yang lain, tapi Pak DJ memiliki ciri khas sendiri, rasa manisnya berasal dari rasa manis pisang yang masak, ditambah sensasi kriuk di setiap gigitan nya

Varian ini dihargai sebesar Rp 10 ribu.

Selain variannya yang kekinian, makanan ringan merk Pak DJ ini juga dikemas dengan pengemasan yang modern sehingga produknya banyak dijumpai di swalayan dan mal di Kota Jambi.

Neni Triana pendiri UMKM Drama Jaya Snack mengatakan, Selain itu produknya juga bisa dijumpai di Indomaret dan alfamart di provinsi tetangga seperti, Sumatera Selatan, Riau, Sumatera Utara dan Banda Aceh.

“Kita sudah mulai ekpansi keluar Jambi,” ujarnya kepada Tribunjambi.co beberapa hari yang lalu.

Toko Oleh-oleh Pak Dj, Menjual Berbagai macam makanan Khas Jambi

Warga Jambi yang bingung mencari jajanan khas Jambi datang aja ke Toko Oleh-oleh Khas Jambi Pak DJ, Jalan Adam Malik, Kelurahan Handil Jaya Kota Jambi.

Lebih tepatnya di dekat Simpang Kebun Kopi.

Toko ini menjual berbagai macam makanan ringan Khas Jambi, sangat cocok sebagai oleh-oleh untuk anda yang ingin pergi mengunjungi kerabat ke luar kota.

Ada banyak makanan ringan di sini,  mulai dari produk olahan pisang, ubi sampai ke kopi dan batik Jambi. Manik-manik khas jambi yang terbuat dari resam juga ada di toko ini.

Untuk harganya sendiri bervariasi, mulai dari Rp 10 ribuan

Toko yang menempati ruko dua lantai ini buka mulai dari pukul 09.00 WIB – 20.00 WIB. Setiap harinya.

Neni Triana, warga Jambi Pendiri UMKM Drama Jaya Snack
Neni Triana, warga Jambi Pendiri UMKM Drama Jaya Snack (tribunjambi/yon rinaldi)

Uniknya, 60 persen produk dari toko ini diproduksi sendiri. Sisanya produk titipan dari berbagai UMKM yang ada di Jambi.

Toko yang berdiri sejak 2015 silam ini memang pengembangan usaha dari UMKM Drama Jaya Snack. UMKM ini pemegang merek dagang Pak DJ.

Toko ini tidak hanya difungsikan oleh UMKM Drama Jaya Snack sebagai galeri produknya, tapi juga berperan sebagai distributor untuk mendistribusikan produknya ke berbagai Swalayan, Mal dan berbagai Hotel di Kota Jambi.

Untuk jaringan Indomaret dan Alfamart, produknya sudah bisa dijumpai di beberapa provinsi tetangga. Seperti Sumatera Selatan, Riau, Sumatera Utara dan Banda Aceh.

Toko Oleh-oleh Khas Jambi Pak DJ tidak hanya berjualan makanan ringan untuk oleh-oleh. Di lantai dua tokonya difungsikan sebagai rumah tahfidz untuk anak-anak.

Setiap sore, dari pukul 16.30 WIB–17.30 WIB banyak anak-anak yang belajar mengaji di lantai dua Toko Oleh-oleh Khas Jambi Pak DJ ini.

Neni Triana mengatakan, setiap anak-anak yang belajar ngaji di sini tidak dipungut SPP, cuma ada biaya pendaftaran Rp 100 ribu dan infaq seikhlasnya setiap bulan.

“Itung-itung sebagai tabungan akhirat,” ujarnya kepada Tribunjambi.com beberapa hari yang lalu.

Selain di Toko Oleh-oleh Khas Jambi Pak DJ, Neni juga membuka rumah tahfidz di rumahnya. untuk di rumahnya selain belajar ngaji tiap sore, juga ada mabit Quran setiap malam minggu.

Untuk mabit Quran setiap malam minggu, memang dikenakan biaya bulanan sebesar Rp 100 ribu itu belum termasuk biaya pendaftaran Rp 100 ribu.

Adanya biaya di program Mabit Quran ini untuk biaya makan santri malam dan pagi harinya.

“Tidak semua santri kita kenakan biaya, khusus untuk anak yatim dan fakir kita gratiskan,” pungkasnya.

Bosan Jadi Karyawan Neni Triana Mendirikan UMKM Drama Jaya Snack

Bosan jadi karyawan Neni Triana dan suaminya berinisiatif untuk membuat UMKM Drama Jaya Snack 2007 silam.

Mengusung brand Pak DJ, UMKM Drama Jaya Snack ini memproduksi makanan ringan berbahan baku pisang.

Setelah lebih dari satu dekade berdiri, sekarang Pak DJ sudah memiliki enam varian rasa.

Mulai dari rasa kopi, rasa Coklat,  rasa Sambal Balado, Rasa Jagung Manis, Rasa Asin Gurih dan Pisang sale.

Satu Piece snack Pak Dj  dibanderol mulai dari Rp 10 Ribu.

Buat yang penasaran, snack Pak DJ bisa didapatkan di Toko Oleh-oleh Khas Jambi Pak Dj, Jalan Adam Malik, Kelurahan Handil Jaya Kota Jambi.

Lebih tepatnya di dekat Simpang Kebun Kopi.

Selain di sana, snack Pak DJ juga bisa didapatkan di Indomaret, Alfamart dan seluruh swalayan yang ada di Kota Jambi.

Di Bandar Udara Sultan Thaha dan beberapa hotel di Jambi juga tersedia produk dari snack Pak DJ.

Tidak hanya di Jambi, produk UMKM Kota Jambi ini juga dapat dijumpai di Indomaret dan Alfamart yang berada di Sumatera Selatan, Riau, Sumatera utara dan banda aceh.

Dalam memasarkan dan mengenalkan produknya wanita berhijab ini juga memanfaatkan media sosial Facebook dan Instagram.

Itulah yang membuat produknya laku keras di pasaran.

Di Indomaret saja, dalam satu minggu bisa laku 100 piece lebih.

Drama Jaya Snack, produksi Neni Triana, warga Jambi
Drama Jaya Snack, produksi Neni Triana, warga Jambi (tribunjambi/yon rinaldi)

Secara keseluruhan Neni mampu memproduksi keripik pisang lebih dari 10 Ribu Piece dalam sebulan.

Neni Triana menceritakan, awalnya dia tidak punya keahlian untuk memproduksi keripik pisang.

Bermodalkan kegigihan, kala itu dia dan suaminya berburu buku cara pengolahan pisang.

Ada beberapa buku tentang pengolahan pisang yang dia baca saat itu.

Melalui proses uji coba yang panjang akhirnya dia berhasil menemukan takaran dan komposisi yang pas untuk produk pisangnya.

Hingga akhirnya dia memutuskan untuk mendirikan UMKM Drama Jaya Snack 2017 silam.

Lebih lanjut Neni mengatakan dipilihnya bahan baku pisang dikarenakan saat itu, produk UMKM lebih banyak didominasi oleh olahan ubi.

Sedangkan bahan baku pisang ini hanya ada beberapa dan itu pun variannya cuma rasa asin.

“Sedangkan pisang ini, bisa diolah dengan berbagai varian rasa,” ujarnya kepada Tribunjambi.com beberapa hari yang lalu.

Sehingga dengan memproduksi pisang, kesempatan dia untuk menguasai pasar lebih besar. Saingannya sedikit,” pungkasnya.

( Tribunjambi.com/Rinaldi).

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved