Berita Jambi
Orator Perempuan yang Viral Itu Bernama Dini Rantiwi, Berproses di Organisasi
Foto-fotonya beredar di media massa dan mendapat perhatian khalayak di Jambi. Siapa sebenarnya Dini Rantiwi?
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Nani Rachmaini
Dia melihat mahasiswa dibutuhkan untuk menyampaikan aspirasi masyarakat. Itu juga didukung dengan banyaknya pergerakan di sekitarnya.
Ikut Tolak Omnibus Law
Foto-foto Dini Rantiwi viral di media massa saat menyampaikan orasi menolak pengesahan Omnibus Law.
Ada beberapa poin yang menjadi kontroversi. Mulai dari upah minimum penuh syarat, pesangon berkurang, kontrak kerja tanpa batas waktu, ditambah lagi hak upah cuti bagi perempuan.
Dini menilai, Undang-undang Cipta Kerja ini dinilai lebih pro kepada investor, lebih pro ke korporasi.
"Seharusnya pemerintah lebih mementingkan kepentingan rakyat kecil, tapi ini justru sebaliknya."
"Pengesahan undang-undang ini tidak melibatkan rakyat, tidak ada transparan," katanya.
Selain itu, dampak terhadap lingkungan juga berpotensi karena adanya keleluasaan yang menguntungkan investor, seperti di sektor pertambangan, mau pun sektor lainnya.
Saat ini, dia bersama ribuan mahasiswa lain menunggu bagaimana sikap pemerintah.
Kata dia, tuntutan sudah berasal dari seluruh elemen.
Penolakan yang luar biasa dari seluruh wilayah juga sudah ramai.
Jika pemerintah peduli dengan rakyat, tentu akan mendengar apa yang disampaikan.
Dia berharap, untuk seluruh pemerintah terkait di seluruh Indonesia, lebih peka mandat rakyat. Jangan hanya mementingkan investor dan korporasi.
"Kami mahasiswa menolak keras hasil keputusan DPR atas pengesahan UU Omnibus Law Cipta Kerja yang tidak pro rakyat."
"Dalam pergerakan ini, tetap konsisten untuk mengawal sampai batal,” kata Dini Rantiwi.