ACT Gelar Talkshow Bangkit Bangsaku dan Launching Gerakan Wakaf Usaha Mikro

Aksi Cepat Tanggap (ACT) Jambi, bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Transmart Jambi, mengadakan talkshow

Penulis: Ade Setyawati | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI/ADE SETYAWATI
Aksi Cepat Tanggap (ACT) Jambi, bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Transmart Jambi, mengadakan talkshow, yang bertema bangkit bangsaku, yang bertempat di Lobby Transmart Jambi, Sabtu (17/10/2020). 

ACT Gelar Talkshow Bangkit Bangsaku dan Launching Gerakan Wakaf Usaha Mikro

Laporan Wartawan Tribun Jambi Ade Setyawati

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Aksi Cepat Tanggap (ACT) Jambi, bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Transmart Jambi, mengadakan talkshow, yang bertema bangkit bangsaku, yang bertempat di Lobby Transmart Jambi, Sabtu (17/10/2020).

Talkshow ini dilaksanakan bertepatan hari pangan sedunia, sekaligus juga launching gerakan wakaf usaha mikro, sebagai bagian dari gerakan nasional bangkit bangsaku.

Kali ini ACT akan melakukan penyerahan kepada para penerima manfaat gerakan wakaf usaha mikro, Rp 2 juta per orang, secara simbolis kepada 10 orang perwakilan.

Talkshow ini turut dihadiri Kepala ACT, Wakil Bupati Muaro Jambi, Sekretaris dinas Ketahanan Pangan dan Manager Transmart Fandi.

Awal berdiri Aksi Cepat Tanggap (ACT), ialah salah satu divisi zakat yang sudah ada, pada tanggal 21 April 2005.

Aksi cepat tanggap Jambi memilih sebagai lembaga mandiri dan fokusnya kepada kemanusiaan.

Pada awal pandemi, ACT telah melakukan gerakan aksi kemanusiaan pada bulan Februari 2020 dengan berbagai aksi, seperti operasi pangan gratis, operasi makan gratis, dan gerakan lainnya.

"Awal pandemi pada bulan Februari 2020, ACT sudah melaksanakan kurang lebih 30 ribu aksi dan 3,8 juta penerima manfaat."

"Dari aksi-aksi yang telah dilaksanakan ada operasi pangan gratis, operasi makan gratis, operasi beras gratis."

"Saat ini yang tetap dilaksanakan setiap minggunya adalah gerakan limbung sedekah pangan dan operasi makan gratis hari ini insyallah kita laksanakan wakaf modal usaha mikro," jelas Ilham Kepala ACT Jambi.

Program wakaf modal usaha mikro yang baru di-launching ini akan dimaksimalkan, setiap cabang minimal harus menggarap 100 masjid dan harapannya wakaf modal usaha mikro ini bisa menggerakkan masjid bukan hanya sebagai tempat ibadah.

Bersama-sama memajukan memajukan dan meningkatkan pangan masyarakat, karena jika yang bergerak hanya pada satu sektor maka tidak akan bsia berjalan dengan baik.

"Dinas ketahanan pangan berkolaborasi dengan ACT untuk memajukan dan meningkatkan pangan masyarakat kita."

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved