Positif Corona Jambi Tambah
Pasien Covid-19 Provinsi Jambi Hari Ini Bertambah 23 Orang, 3 Orang ASN Pemprov Jambi
Angka pasien positif covid-19 di Provinsi Jambi masih terus bertambah. Kini jumlah memcapai 916 orang
Penulis: Zulkipli | Editor: Nani Rachmaini
Pasien Covid-19 Provinsi Jambi Bertambah 23 Orang, 3 Orang ASN Pemprov Jambi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Angka pasien positif covid-19 di Provinsi Jambi masih terus bertambah.
Kini jumlah memcapai 916 orang setelah terjadi penambahan 23 orang pada Kamis (15/10/2020).
Pasien baru tersebut berasal dari Kota Jambi 10 orang, Kabupaten Muaro Jambi 9 orang, dan Kabupaten Bungo 4 orang
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi Johansyah mengatakan kembalo terjadi penambahan pasien dari klaster perkantoran Pemprov Jambi.
ASN Pemprov yang dinyatakan positif dari kantor Pol PP dan damkar 3 orang, dan 1 orang ASN dari kantor gubernur Jambi.
"Segera dilakukan testing dan tracking terhadap dua kantor ini," sebut Johansyah.
Sementara itu jumlah pasien sembuh juga bertambah sebanyak 3 orang, sehingga secara total pasien sembuh kini berjumlah 321 orang.
Dan pasien meninggal tetap 18 orang.
Pasien sembuh hari ini adalah pasien 426 asal Muaro Jambi, pasien 429 asal Muaro Jambi, dan pasien 313 asal Muaro Jambi.
Untuk sampel spesimen swab yang masih menunggu hasil kini masih berjumlah 532 sampel.
Jangan Sampai Ada Klaster Pilkada, Penerapan Protokol Kesehatan Covid-19 Saat Pilkada di Jambi Jadi Perhatian
Mojok Tribun Jambi Kamis (15/19/2020) menghadirkan narasumber Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 dan General Manager Swiss Bell Hotel Jambi.
Dalam paparannya Juru Bicara Tim Gugus Johansyah mengatakan, terjadi peningkatan grafik penambahahan kasus covid-19 di Provinsi Jambi akhir-akhir ini.
Selain karena terjadi kelonggaran atau kelalaian terhadap penerapan protokol kesehatan di tengah masyarakat, hal ini juga berkaitan dengan keberhasilan tim gugus tugas dalam melakukan tracking.
"Kita berhasil meningkatkan jumlah pengujian swab kita," kata Johansyah.
Selain itu, kata Johan salah satu yang menjadi perhatian tim gugus tugas adalah pelaksanaan Pilkada. Jangan sampai muncul klaster baru covid-19 dari klaster Pilkada.
"Untuk mengantisipasi hal itu, Tim Gugus beserta KPU telah melakukan koordinasi terkait protokol kesehatan dalam pelaksanaan Pilkada tahun ini, ada SOP-nya yang kita buat," kata Johan.
Lanjut Johan, yang kerap menjadi persoalan adalah terkait pemberian izin pasangan calon untuk melaksanakan kampanye.
Menurut Johan berdasrarkan hasil diskusi dengan KPU bahwa izin kampanye sebaiknya diajukan 2 minggu sebelum pelaksanaan.
"Setelah mendapat izin pun, pelaksanaan kampenye nya tetap diawasi oleh gugus tugas, bagaimana penyediaan sarana prasarananya, bagaimana berkumpulnya massa," jelas Dia.
Dia berharap masyarakat tetap komitmen menerapkan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, cuci tangan, serta jaga jarak, supaya covid-19 dapat segera hilang.
Sementara itu Gm SwissBell Hotel Jambi Ivan Bakara bahwa sebagai pelaku industri perhotelan, SwissBell hotel telah merubah tata kelola dan selalu mengikuti acuan yang dikeluarkan oleh Tim Gugus Tugas Provinsi Jambi maupun Kota Jambi.
"Mulai dari depan sampai lini belakang itu terjadi perubahan tata kelola dibanding sebelum pendemi."
"Kita perketat protokol kesehatan terhadap Karyawan, tamu bahkan fasilitas kami di hotel," jelasnya.
Sambung Ivan, dengan kepercayaan pasar akan keamanan dan kenyamanan untuk tinggal di SwissBell hotel, tingkat hunian kini meningkat diangka antara 70-75 persen.
(tribunjambi/zulkifli azis)