Kasus Corona di Jambi
Ditemukan Tewas di Depan Ruko, Tukang Parkir di Jelutung Dimakamkan Secara Protokol Covid-19
Diduga terpapar covid-19, Edi (50), juru parkir yang ditemukan meninggal dunia di depan sebuah ruko di kawasan Jalan Hayam Wuruk
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Nani Rachmaini
Laporan Wartawan Tribun Jambi Aryo Tondang
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Diduga terpapar covid-19, Edi (50), juru parkir yang ditemukan meninggal dunia di depan sebuah ruko di kawasan Jalan Hayam Wuruk, Talang Jauh, Jelutung, dievakuasi oleh Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Jambi.
Satu hari, sebelum ditemukan tidak bernyawa, pada Rabu (14/10) pukul 15.00 WIB, Edi masih beraktifitas seperti biasanya menjadi juru parkir, di kawasan pertokoan, lokasi tempat dia ditemukan meninggal dunia.
"Kemarin masih kerja lah dia, ngatur parkir, tapi pas malamnya, dia sempat sesak nafas, dan pindah keruko itu untuk istirahat," kata Yudi, rekan Edi saat ditemui dilokasi.
Namun Yudi terkejut, mendapati rekannya telah terbaring kaku.
Diperkirakan, Edi telah meninggal sekira kurang lebih dua jam, sebelum diketahui oleh sejumlah warga.
Diketahui, Edi sudah puluhan tahun menjadi juru parkir di kawasan tersebut, sebagian pengendara juga tidak asing dengan nama Edi, sehingga saat akan dilakukan evakuasi, warga dan pengendara mengerumuni lokasi ditemukannya Edi.
Kanit Reskrim Polsek Jelutung, Ipda Fajarudin mengungkapkan, tidak ada dugaan kekerasan atas meninggalnya Edi.
"Dugaan sementara terpapar Covid-19, sehingga kita panggil Tim Gugus Tugas untuk mengevakuasi jenzahnya," kata Fajar, Rabu (14/10) sore.
Edi langsung dimakamkan di pemakaman Pusaran Agung, Jalan Lingkar Barat.
"Langsung di makamkan, sesuai protokol kesehatan," tutup Fajar.
(tribunjambi/aryo tondang)
Klaster Lapas Membludak, Pasien Positif Covid-19 Provinsi Jambi Bertambah 31 Orang
Sementara itu, sebanyak 31 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Jambi, Rabu (14/10/2020).
Saat ini, jumlah pasien terkonfirmasi positif menjadi 893 pasien.
Sementara itu, pada hari yang sama tidak ada pasien yang dinyatakan sembub.
Berdasarkan keterangan yang diterima dari tim satuan tugas Covid-19 Provinsi Jambi, semua pasien terkonfimasi positif itu berasal dari Kota Jambi.
Yang mengejutkan, semua pasien berasal dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan screening RDT di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Jambi.
"Pasien terkonfirmasi positif ada 31 orang, dari Kota Jambi."
"Semua pasien merupakan klaster lapas dan semuanya laki-laki," kata juru bicara Satgas Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah.

Pasien tersebut, di antaranya pasien 863 berinisial MD (57), pasien 864 berinisial SUT (41), pasien 865 berinisial ABK (31), pasien 866 berinisial PO (21), pasien 867 berinisial RE (29), pasien 868 berinisial EBA (43), pasien 869 berinisial RDO (43), dan pasien 870 berinisial DES (23).
Selanjutnya, pasien 871 berinisial AFO (37), pasien 872 berinisial KAS (20), pasien 873 berinisial RAD (43), pasien 874 berinisial HSO (29), pasien 875 berinisial DWR (21), pasien 876 berinisial SL (28), pasien 877 berinisial EM (58), pasien 878 berinisial BB (31), pasien 879 berinisial MMN (34), dan pasien 880 berinisial EN (56).
Pasien positif selanjutnya, pasien 881 inisial ABU (27), pasien 882 inisial SPY (54), pasien 883 inisial FRX (32), pasien 884 inisial ITQ (44), pasien 885 inisial AIS (26), pasien 886 inisial MIA (24), pasien 887 inisial HQ (57), pasien 888 inisial RPA (34), pasien 889 inisial HIS (55), pasien 890 inisial LVA (42), pasien 891 inisial RFU (29), pasien 892 inisial GU (33), dan pasien 893 inisial FDA (48).
Dua Pekan 380 Kasus
Berdasarkan kumulatif selama dua pekan bulan Oktober 2020, tercatat penambahan 380 pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
Jumlah terbanyak tercatat pada 8 Oktober sebanyak 46 kasus, kemudian 9 Oktober sebanyak 45 kasus, sisanya berkisar 21-37 kasus.
Di sisi lain, jumlah pasien sembuh tercatat hanya 53 orang.
Hingga kini, tercatat 893 pasien terkonfirmasi positif, 318 pasien sembuh, dan 18 kasus kematian.
(Tribunjambi.com/ Mareza Sutan A J)