Positif Corona Jambi Tambah
UPDATE Kondisi Kesehatan Syarif Fasha, Walikota Jambi, Setelah Sebulan Positif Corona
Kondisi saat ini Walikota Jambi dinyatakan jalani isolasi mandiri, setelah pada sekira sebulan lalu dinyatakan positif Covid-19.
Penulis: Rara Khushshoh Azzahro | Editor: Nani Rachmaini
Kondisi Kesehatan Syarif Fasha, Walikota Jambi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kondisi saat ini Walikota Jambi dinyatakan sehat, setelah pada sekira sebulan lalu dinyatakan positif Covid-19.
"Alhamdulillah pak wali beserta keluarga sehat," ujar Abu Bakar, Kabag Humas Pemkot Jambi, Selasa (13/10/2020).
Sekarang beliau isolasi mandiri di rumah pribadi sebagaimana saran dari dokter.
Selama isolasi beliau tetap menjalani proses perawatan dan terapi dari dokter.
Sedangkan kondisi istri Walikota saat ini dalam keadaan pemulihan karena kondisinya yang sempat kelelahan.
Sedangkan kondisi Raehan, anak kedua Walikota Jambi sudah lama membaik dan kembali beraktivitas di rumah.
(TribunJambi/Rara Khushshoh Azzahro)
Pasien Positif Covid-19 di Provinsi Jambi Bertambah 37 Orang, Dua di Antaranya Bayi Usia 1 Bulan
Sementara itu, data jumlah warga Provinsi Jambi yang terkonfirmasi positif Covid-19 kini berjumlah 862 orang.
Itu setelah terjadi penambahan sebanyak 37 pasien baru pada Selasa (13/10/2020).
Pasien terkonfirmasi positif hari ini berasal dari Kota Jambi 17 orang, Kabupaten Muarojambi 13 orang, Kabupaten Tanjab Barat 5 orang, Kabupaten Sarolangun 1 Orang, dan Kabupaten Batanghari 1 orang.
Dari 37 pasien lima di antaranya pasien anak-anak dan dua orang bayi usia 1 bulan.
Dua orang pasien bayi ini berasal dari Kota Jambi dengan riwayat hasil screaning rapid tes reaktif.
Untuk pasien sembuh hari ini juga mengalami penambahan sebanyak 2 orang.
Secara total pasien sembuh kini berjumlah 318 orang, dan pasien meninggal sebanyak 18 orang.
Artinya masih ada sebanyak 526 pasien saat ini dalam proses perawatan.
Dua orang pasien sembuh hari ini adalah pasien 377 asal Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Dan pasien 469 asal Kota Jambi.
Untuk sampel spesimen swab yang menunggu hasil hari ini kembali bertambah menjadi 494 sampel.
(Tribunjambi/zulkifli azis)
Sudah 258.519 Angka Pasien Positif Covid-19 Yang Sembuh
Walau angka kasus positif terus mengalami kenaikan. Namun, angka pasien yang sembuh juga naik cukup banyak.
Hingga Senin (12/10/2020) pasien yang sudah 258.519 pasien sembuh dari virus corona.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Reisa Broto Asmoro, menyatakan angka kesembuhan Covid-19 di Indonesia meningkat.
"Hari ini sebanyak 258.519 kasus dinyatakan pulih kembali,” kata Reisa saat memberikan keterangan pers secara langsung yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (12/10/2020).
Lebih lanjut, Reisa menyatakan penambahan pasien sembuh Covid-19 harian bertambah 3.492 kasus.
Adapun, jumlah ini melebihi dari angka pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 3.267 kasus.
Berdasarkan data covid19.go.id, penambahan kesembuhan harian tertinggi berasal dari DKI Jakarta sebanyak 1.086 kasus.
Sementara itu, urutan pasien sembuh tertinggi kedua dipegang Jawa Timur dengan tambahan 303 kasus, sedangkan Jawa Tengah menyumbang urutan ketiga dengan angka 280 kasus.
“Kabar baik tersebut diikuti total aktif kasus Covid-19 per hari ini, sebanyak 66.262 orang sudah selesai isolasi dan perawatan,” ujarnya seperti dimuat covid19.go.id.
Reisa menjelaskan, sampai akhir pekan kemarin, rata-rata kesembuhan atau recovery rate di Indonesia naik menjadi 76,4 persen dibandingkan minggu sebelumnya hanya 75,2 persen.
Sementara itu, angka kematian pada minggu lalu berkisar 3,55 persen lebih rendah dibandingkan angka kematian dari satu minggu sebelumnya, yaitu 3,67 persen.
“Capaian ini sekaligus menjadikan jumlah kasus aktif Covid-19 menurun ke angka di bawah 20 persen,” kata Reisa yang juga menjabat Duta Adaptasi Kebiasaan Baru.
Pada kesempatan itu, Reisa turut mengucapkan terima kasih kepada para tenaga medis dan relawan.
Pasalnya, mereka telah bekerja keras menyembuhkan ribuan pasien setiap hari.
“Kalian lah pahlawan kami semua,” ucapnya dengan bangga."
"Reisa menilai, hal ini juga tak lepas dari strategi tracing (penelusuran), testing (pengujian), dan treatment (perawatan) (3T) yang cukup efektif dalam memutus mata rantai Covid-19.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kabar Gembira, Kasus Sembuh Covid-19 di Indonesia Capai 258.519"