Meski Lahir Tanpa Kedua Lengan Tangan, Pria Ini Mahir Bermain Biliar hingga Bikin Melongo!
Ketika dia menginjak remaja, dia mulai melihat peluang di permainan bola sodok alias biliar. Ikram pun diam-diam berlatih.
TRIBUNJAMBI.COM - Menyandang disabilitas jelas menjadi hambatan bagis setiap orang.
Namun tidak bagi Muhammad Ikram (32), lahir tanpa kedua tangan, dirinya rupanya mahir dalam bermain biliar.
Pria disabilitas asal Pakistan ini sukses bukin orang geleng-geleng kepala ketika melihat aksinya bermain biliar.
Baca juga: Lowongan Kerja Kementerian PPN/ Bappenas Oktober 2020, Menerima Minimal Lulusan D3 Hingga S1
Baca juga: Lowongan Kerja PT Yakult Indonesia Terbaru untuk Lulusan SMA Hingga S1, Ada 18 Posisi
Olahraga ini mungkin tidak disukai Ikram, tetapi pemain Pakistan itu telah menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mengasah keterampilannya dan membuat siapapun berani bertaruh untuknya.
"Ini adalah pekerjaan berat yang membutuhkan kerja keras. Jika ada pemain seperti saya, saya siap untuk menghadapinya", kata Ikram kepada AFP dalam kunjungannya baru-baru ini ke aula permainan biliar di kota kecil Samundri di Provinsi Punjab, Pakistan timur.
Lahir dari keluarga miskin, Ikram dan 8 saudara lainnya tidak mendapatkan pendidikan formal di sekolah.
Ikram bahkan menghabiskan waktunya dalam kesendirian, sengaja dipisahkan dari lingkungan luar.
Ketika dia menginjak remaja, dia mulai melihat peluang di permainan bola sodok alias biliar. Ikram pun diam-diam berlatih.
"Awalnya saya hanya bermain sendiri di meja biliar yang kosong (tanpa lawan)," ujar Ikram. Kini dia telah punya lawan main.
Ikram bahkan bisa menantang pemain terbaik di tempatnya lahir dan dibesarkan itu.
Khawatir dia akan melukai dirinya sendiri, orang tua Ikram awalnya melarang dia dari permainan itu selama beberapa tahun, tetapi tahun lalu mereka mengizinkannya untuk kembali ke permainan tersebut.
Baca juga: Sule Kenalkan Nathalie Holscher ke Emak, Sikap Rizky Febian dan Putri Delina Disorot: Jangan Nangis
Baca juga: Salah Pencet, Niat Kirim Video Cara Melukis, Guru SD Ini Malah Kirim Video Asusila ke Grup WhatsApp
Keterampilannya dengan cepat mengubahnya menjadi semacam selebritas internet di antara persaudaraan pemain biliar di Pakistan.
“Saya jadi terkenal,” kata Ikram, meski mengaku tidak tahu apa itu media sosial.
Kriket sejauh ini merupakan permainan paling populer di Pakistan, tetapi biliar justru memegang tempat penting dalam kancah olahraga di negara itu.
Pakistan tidak menyimpan statistik terkini tentang penyandang disabilitas, tetapi organisasi non-pemerintah memperkirakan ada lebih dari 30 juta penyandang disabilitas di negara berpenduduk sekitar 220 juta itu.