Kuliner Jambi
Lezatnya Bakmi Ayam Khas Bangka di Jambi, Lihat Daftar Menu & Harga, Halal karena Penjualnya Mualaf
Umat muslim di Jambi yang penasaran dengan betapa lezatnya Bakmi. Wajib datang ke Bakmie Ayam Khas Bangka.
Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Nani Rachmaini
Ini merupakan tempat makan halal di Jambi. Lezatnya Bakmi Ayam Khas Bangka, cek daftar menu dan harga, penjualnya mualaf
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Umat muslim yang penasaran dengan betapa lezatnya Bakmi ( kuliner Jambi ).
Wajib datang ke Bakmi Ayam Khas Bangka ( tempat kuliner di Jambi ).
Warung bakmi yang dimiliki sepasang suami istri Mualaf asal Pulai Bangka ini, rasa bakminya memang patut diacungi Jempol ( tempat makan di Jambi ).
Makanan yang sepintas mirip Mie Ayan ini, memiliki rasa yang khas. Mulai dari penyajianya sampai isiannya yang lebih bervariasi ( tempat nongkrong di Jambi ).
Untuk satu porsi bakmi bangka yang standar saja, terlihat sudah berlimpah isiannya. Mulai dari mienya yang dibuat khusus, lalu ada toge, sawi, bumbu bangka yang terbuat dari olahan ayam, perasan air jeruk kunci dan kerupuk pangsit.
Sementara itu, kuahnya disajikan secara terpisah, sehingga setiap konsumen bisa menentukan sendiri takaran yang dia inginkan.

Di dalam kuahnya sendiri terdapat pangsit atau bakso sesuai pilihan konsumen.
Untuk rasanya sendiri tidak perlu diragukan lagi. Jeanne Febrianti pemilik Bakmie Ayam Bangka mengatakan, kualitas premium yang dimilikinya berasal dari bumbunya yang sebagian besar didatangkan dari Pulau Bangka.
Sementara itu, mienya sendiri dibuat khusus, dengan bumbu rahasia keluarganya.
“Bakmi Kita rasanya sama persis dengan yang ada di Pulau Bangka,” Ujarnya kepada Tribunjambi.com, Kamis ( 8/10/2020).
Satu porsi Jeanne membendrol Bakmi Bangkanya mulai dari Rp 12 Ribu, harga yang lumayan, murah untuk kenikmatan yang dia berikan.

Selain Bakmie Bangka Original, tempat makan di Jambi ini juga memberikan berbagai varian menu yang patut dicoba diantaranya.
Mie Sawi Hijau
Mie sawi hijau, mie yang berwarna hijau ini 100 persen terbuat dari daun sawi, keunggulanya mie ini tidak mengeluarkan bau daun sema sekali.Menu ini juga bagian dari varian rasa Bakmi andalanya.
Mie Hijau Ini dibandrol seharga Rp 15 Ribu
Mie ayam Jamur
Mie Ayam Jamur ini adalah mie bangka dengan toping spesial dan berbeda dari mie bangka yang lain.
Saat dipengolahan jamurnya tidak langsung di campurkan ke dalam mie. Tapi diolah secara terpisah. Sehingga menghasilkan rasa yang khas disetiap suapannya.
Menu ini sangat cocok untuk yang tidak suka dengan ayam, karena pengolahannya dan penyajianya dibuat secara terpisah, sehingga konsumen bisa memilih toping sesuai keinginan.
Satu porsi dibandrol seharga Rp 15 ribu
Mie ayam khas Bangka
Mie ini disajikan dengan toping daging ayam cincang dan bumbu khas Bangka
Satu porsi mie ini dibandrol Rp 12 Ribu
Mie Bangka Spesial
Mie bangka spesial ini memiliki tiga toping istimewa, mulai dari toping, ayam, toping jamur dan toping semur telur.
Menu ini dibandrol seharga Rp 28 ribu
Mie cumi Pedas
Menu ini, mienya sama saja denga Mie Bangka, yang membedakanya hanya ditoping. Menu ini mengunakan baby cumi dan dimasak dengan bumbu super pedas.
Untuk harganya sendiri hanya Rp 18 Ribu.
Nasi Tim Ayam
Nasi Tim Biasanya digunakan untuk makanan bayi yang baru belajar makan, tapi bagus juga untuk orang dewasa yang memiliki masalah lambung dan Lansia.
Di Bakmi Ayam Khas Bangka, bubur tim dijadikan, menu alternatif. Tentu saja dengan rasa yang tidak bisa dipandang sebelah mata.
Bubur tim disini dimasak dengan menggunakan bumbu Ayam Bangka dan rempah-rempah khusus yang membuat rasanya berbeda dari bumbu tim yang ada di pasaran.
Harganya sendiri hanya Rp 15 ribu.
Pangsit Goreng
Di sini pangsitnya digoreng dengan mengunakan bumbu ayam sehingga mengeluarkan aroma wangi ayam. Menu ini sangat pas dimakan bareng Bakmie bangka.
Harganya hanya Rp 10 Ribu per porsi
Dengan hadirnya bakmi bangka di Kota Jambi telah menambah destinasi kuliner Jambi dan makin memperbanyak UMKM Jambi.
Bakmi Ayam Khas Bangka di Cempaka Putih ini DiJamin Pembuatnya 1000 Persen Halal, Kok Bisa? Penjualnya Mualaf
Bakmi identik dengan makanan non halal. Tapi bakmi ayam khas Bangka ini dijamin 1000 persen halal.
Jeanne Febrianti mengatakan, berawal dari kerinduannya terhadap menu favorit keluarga. memaksa dia untuk memproduksi sendiri menu ini.

“Aku mualaf, jadi mau gak mau harus buat sendiri untuk memastikan kehalalannya,” ujarnya kepada Tribunjambi.com, Kamis ( 9/10/2020).
Seiring waktu, bakmi buatannya banyak mendapatkan respon positif dari relasi dan kerabatnya, sehingga tahun 2017 silam dia memulai menjajakan bakmi bangka miliknya.
Awalnya dia berjualan secara online.
Selepas mengatarkan anak ke sekolah dia mulai mengantarkan setiap pesanan dari konsumennya.
Setelah tiga bulan berjualan, pelanggan setianya menyarankan untuk membuka lapak.
Awalnya Jeanne membuka lapak di depan Gedung Amitaba Simpang Koni Kota Jambi.
Melihat respon konsumen yang begitu tinggi, tahun 2018 silam dia memberanikan diri menyewa ruko di Jalan H Moh Bafadhal, Cempaka Putih, Kota Jambi.
September 2020 kemarin dia membuka cabang kedua di seberang pom bensin Kebun Jeruk Jambi.
Saat ini, konsumen dimanjakan dengan sepuluh pilihan menu Favorit.
Seperti Bakmi Sawi, Pangsit Goreng, Mie Kecik, Mie pok, Mie hijau, Mie Ayam Jamur, Mie Spesial tiga toping, Mie tiga Topping kuah, Nasi Tim Ayam, dan Mie Cumi pedas.
Tempat makan di Jambi ini membanderol harga makanannya lumayan bersahabat, mulai dari Rp12 ribu per porsi.
Setiap hari Bakmi Ayam Khas Bangka ini buka mulai dari Pukul 07.00 WIB–12.30 WIB.
Satu hari wanita keturunan Pulau Bangka ini mampu menjual sampai 200 porsi.
Tetap bertahan di saat pandemi Corona
Pandemi Corona telah menghantam perekonomian dunia termasuk di Kota Jambi, tapi Jeanne Febrianti atau biasa disapa Ce Jeani ini justru mampu mengembangkan usahanya.
September 2020 kemarin, di saat corona makin meningkat dia justru membuka cabang keduanya di depan pom bensin kebun Jeruk Kota Jambi.
Jeanne Febrianti mengatakan untuk menghadapi corona dia berinovasi membuat Mie Beku.
Mie Beku ini adalah Bak Mie andalannya yang dikemas sedemikian rupa sehingga bisa dinikmati di rumah dalam keadaan masih fresh.
Prinsip kerjanya sama dengan mie instan, yaitu perlu merebus mie dulu sebelum dikonsumsi, lalu dimasukkan berbagai bumbu untuk menambah citra rasa.
Bedanya, Mie Bangka beku buatan Jeanne ini tidak mengunakan bahan pengawet, dan juga menggunakan mie dan bumbu yang masih segar.
Dan juga pemrosesannya agak sedikit beda dengan mie instan.
Jika mie instan, mienya harus direbus dulu sampai matang sedangkan mie beku ini, perebusanya tidak perlu lama, yang penting airnya dipastikan sudah mendidih.
Selain itu, satu pack mie beku terdiri dari tiga porsi, yaitu dua porsi mie bangka dan satu porsi mie bangka gepeng.
Harganya sendiri lumayan bersahabat, satu pack di bandrol hanya Rp 25 Ribu.
Selain berinovasi dengan produk, Jeanne juga bekerjasama dengan Ojek online untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.
Keberhasilan Jeanne Febrianti menghadapi pendemi corona telah menambah destinasi kuliner Jambi, dan membuktikan UMKM Jambi mampu bertahan di tengah pendemi corona.
( Tribunjambi.com/Rinaldi)
• Element Bike Tawarkan Sepeda Lipat yang Harganya Ramah di Kantong
• Situs Resmi DPR Dihack Jadi Dewan Penghianat Rakyat Viral, Tolak UU Cipta Kerja, Sekjen: Editan
• Bupati Masnah Disindir Isolasi di Rumah Dinas, Nama Fasha Disinggung, Ini Jawaban Dinkes Muarojambi