Hari LIDA Jambi Berikan Hadiah ke Orangtua, Menabung & Investasi, Ungkap di Acara OJK
Hari ini, Kamis (8/10/2020) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengadakan acara Sore-sore Pasti Happy melalui live streaming di YouTube, Instagram dan Fb
Penulis: Vira Ramadhani | Editor: Nani Rachmaini
Pentingnya Menabung Untuk Masa Depan Generasi Milenial
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Hari ini, Kamis (8/10/2020) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengadakan acara Sore-sore Pasti Happy melalui live streaming di YouTube, Instagram dan Facebook Tribun Jambi.
Acara ini bertema ‘Inklusi Keuangan Generasi Milenial’ bersama Hari LIDA yang merupakan Juara 3 Liga Dangdut Indonesia (LIDA) 2020 dari Jambi.
Kepala OJK Provinsi Jambi Endang Nuryadin mengatakan, OJK merupakan suatu lembaga negara yang mempunyai tiga S, Mengawasi, Mengatur, dan Melindungi (3M).
“Yang diatur dan diawasi yaitu industri jasa keuangan."
"Ada juga kelompok jasa keuangan yaitu bank, non bank dan kelompok pasar modal,” ujarnya.
Endang menambahkan untuk tugas OJK melindungi, artinya memberi perlindungan konsumen.
Kalau konsumen ada masalah dengan bank atau asuransi, bisa berkonsultasi dengan OJK melalui call center 157 atau wa 08157157.
“Inklusi itu artinya kita memiliki produk-produk di Industri jasa keuangan seperti tabungan, asuransi, dan saham,” ujar Endang.
OJK bersama industri jasa keuangan, bank, pegadaian dan pasar modal serentak memberikan edukasi promosi dengan harapan seluruh masyarakat khususnya generasi milenial untuk memiliki produk-produk keuangan di industri jasa keuangan yang formal.
“Untuk generasi milenial menabunglah pada industri keuangan yang resmi, jangan sampai tertipu dengan tawaran-tawaran yang belum jelas,” kata Endang
Hari yang merupakan generasi milenial mengatakan menabung sejak dini itu sangat penting untung tabungan masa depan.
Dan ia juga mengatakan kalau ada uang lebih jangan dihamburkan
“Kalau enggak penting-penting banget jangan dibeli,” ujar Hari LIDA.
Hadiah yang didapat dari LIDA 2020 yang diberikan oleh Indosiar, Hari LIDA tabungkan dan diberikan kepada orangtuanya.
“Iya selain diberikan ke orangtua, hadiahnya saya tabungkan."
"Karena ke depannya kita enggak tahu keadaan hidup kita."
"Hari tabungkan dan untuk investasi masa depan juga,” ungkap Hari LIDA.
Hal ini disetujui oleh Endang, ia juga mengatakan kalau punya penghasilan per bulan sisihkan untuk menabung atau berinvestasi.
“Secara teori minimal 10 persen dari penghasilan ditabung,” ujar Endang.
Dalam acara tersebut Endang menjelaskan singkatan nama HARI jika dikaitkan dengan Inklusi Keungan yaitu
H : hayo anak-anak milenial
A : alokasikan uangmu
R : ramai-ramai kita menabung dan Investasi
I : ingat terus OJK
Endang mengingatkan kepada generasi milenial untuk lebih berhati-hati, karena sekarang ini banyak sekali tawaran-tawaran investasi melaluin online.
Endang mengatak Kalau ada tawaran-tawaran enggak jelas, Ingatlah prinsip 2L yang pertama Legalitas, kedua Logis layak atau tidak bagi hasil yang ditawarkan.
“Artinya jika punya uang satu juta sebulan bisa nambah Rp200 ribu masuk akan layak atau tidak, nah itu kan tidak logis tidak layak.
Sedangkan bagi hasil di bank setahun cuma enam persen,” ujar Endang
Bulan Inklusi Keuangan, setiap tahun diadakan di bulan Oktober.
Agenda OJK bulan ini, pertama kita mengadakan lomba duta inklusi keuangan, bisa ikut apabila berumur 18 sampai 23 tahun.
“Kalau terpilih menjadi duta Inklusi Keuangan nanti akan ikut kegiatan OJK dan jasa industri keuangan selam satu tahun,” ujar Endang.
Kedua, Virtual bike.
Ketiga ada lomba menulis artikel tentang inklusi keuangan.
Selanjutnya ada lomba video pendek tentang inklusi keuangan.
Pada akhir acara Endang memberikan Quote kepada generasi milenial
“Menabunglah demi masa depanmu”, tutup Endang
Pada acara Sore-Sore Pasti Happy yang bertema ‘Inklusi Keuangan Generasi Milenial’ Ada 10 give away tang diberikan kepada penonton.
(Tribunjambi/vira)
• Bertambah Dua Kali Lipat, Pasien Covid-19 di Jambi Hari Ini 46, Total Jumlah 715 Orang
• Polda Metro Jaya Sebut yang Demo Anarkis Bukan Mahasiswa, Melainkan Pengangguran, Begini Jelasnya
• Berawal dari Keterpaksaan, Mulfi Lulusan UIN STS Jambi Kini Sukses Jadi Pedagang Es Kekinian