Pasien Covid-19 Keluhkan Makanan, Ini Penjelasan Dinkes & Pihak RSUD Ahmad Ripin Muarojambi
Terkait keluhan makan dan minum terhadap pasien Covid-19 yang sedang di isolasi di RSUD Ahmad Ripin Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi
Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Deni Satria Budi
Pasien Covid-19 Keluhkan Makanan, Ini Penjelasan Dinkes & Pihak RSUD Ahmad Ripin Muarojambi
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Hasbi Sabirin
TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI- Terkait keluhan makan dan minum terhadap pasien Covid-19 yang sedang di isolasi di RSUD Ahmad Ripin Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi, sudah memiliki kecukupan asupan gizi.
Sebelumnya cuitan curhatan pasien yang diisolasi mengeluh makanan untuk pasien Covid-19 ala kadarnya, terbantahkan oleh Dinas Kesehatan dan pihak RSUD Ahmad Ripin Kabupaten Muarojambi.
Seperti yang disampaikan Afifudin Kabid P2P Dinas Kesehatan Muarojambi mengatakan sebenarnya untuk makan minum petugas dan pasien Covid-19 sudah di alokasi penggunaan anggaran yang dikelola oleh umah sakit Rumah Sakit sudah terpenuhi asupan gizinya.
Terkait dengan misalnya ada beberapa menu yang mungkin sedikit dikeluhan itu sangat-sangat individual masing-masing orang, misalnya orang tersebut biasanya makan high class, tiba-tiba di RS hanya makan telur.

"Yang jelas rumah sakit enggak mungkin ngasih makanan yang tidak ada asupan gizinya, karena komponen rumah sakit mengatur baik dari asupan gizi saya rasa tidak mungkin makan telur melulu, selain itu ada pertimbangan indikasi medisnya," kata Afif pada Rabu (7/10/2020).
Sementara direktur RSUD Ahmad Ripin dr Ilham saat dikonfirmasi terkait pelayanan dan makan dan minum pasien mengatakan dalam hal penanganan Covid-19, dalam pelayanan sudah maksimal, ia juga sifatnya hanya menerima barang jadi dari untuk fasilitas dari dana APBD,sebagai pengelola pihak Dinkes.
Kami ini hanya menerima dan meminta sesuai kebutuhan, seperti alatkes, vitamin atau apapun untuk pasien dan petugas, kami usulkan, setelah itu kami terima dalam bentuk begitu lah mekanismenya," kata Ilham.
Ia juga mengatakan untuk makanan pasien mereka rumah sakit punya ahli gizi yang sudah mengatur menu sesuai standarnya gizi pasien Covid-19.
"Pasien kita karena banyak yang OTG, mungkin tidak cocok nasi biasa atau standar nasi bungkus termasuk porsinya mungkin kurang. Kalau dirawat di BKD mungkin bisa lebih bebas standar gizinya," jelasnya.

Pasien Cocid-19 yang dirawat di RS selain mendapatkan makanan yang bergizi, ada vitamin C, dosis tinggi, susu, dan snak dan obat.
Tanggapan RSUD Ahmad Ripin
Menanggapi adanya pasien positif Covid-19 yang diisolasi di RSUD Ahmad Ripin menyampaikan keluhan tentang fasilitas dan layanan tidak sesuai protap kesehatan.
Hal itu ditanggapi oleh Kabid P2P Dinas Kesehatan Muaro Jambi Afifudini.