Investasi Emas
Jadi Salah Satu Investasi Favorit Generasi Milenial, Ini Lima Kelebihan Investasi Emas
Selain terhindar dari inflasi, emas bisa disetarakan dengan dana tunai karena lebih mudah dicairkan atau bisa dianggap sebagai dana darurat
TRIBUNJAMBI.COM - Saat ini investasi emas telah menjadi investasi favorit berbagai kalangan usia.
Tidak hanya generasi baby boomers, generasi milenial hingga Gen Z menggandrungi investasi emas.
Kabarnya, investasi emas juga memiliki kelebihan dibanding investasi lainnya.
Apa saja kelebihan tersebut? Tirbunjambi.com melansir Kompas.com dan Kontan.co.id, 2 Agustus 2019, simak kelebihan investasi emas berikut ini
1. Emas bisa jadi alat tukar
Untuk terhindar dari krisis keuangan bisa mengandalkan tabungan emas yang Anda miliki untuk digunakan menjadi alat tukar saat mata uang tengah tak terkendali.
• Harga Emas Hari Ini Turun Rp 18.000, Jadi Rp 999.000 per gram
• Cari Tahu Perbedaan Emas Antam dan UBS Sebelum Berinvestasi
• Cara Investasi Emas Secara Digital, Empat Hal Ini Harus Anda Ketahui
Apalagi, emas biasanya tidak terpengaruh inflasi sehingga lebih terkendali.
Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto mengatakan, saat ini orang semakin banyak berlomba-lomba menabung emas karena dapat digunakan sebagai alat tukar saat terjadi krisis.
"Dari sisi makro, saat negara mengalami krisis, emas bisa menjadi alat tukar.
Hari ini banyak orang China orang Jepang beli emas, soalnya negara akan banyak tertopang oleh emas yang dimiliki masyarakatnya.
Jadi kalau krisis enggak pusing lagi kita," kata Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto di Jakarta, Kamis (1/8).
2. Emas jadi dana darurat
Selain terhindar dari inflasi, emas bisa disetarakan dengan dana tunai karena lebih mudah dicairkan.
Penggunaannya pun bisa dimaksimalkan untuk dana darurat ataupun kebutuhan mendesak lainnya.
"Emas bisa disetarakan dengan cash kalau kita perlu duit mendadak. Kalau dicairkan itu bunganya pasti murah.
Artinya, tabungan emas bisa memberikan kemudahan dan lebih menyejahterakan," kata Kuswiyoto.

3. Tidak ada bunga
Tabungan emas ada yang berbunga namun ada juga yang tidak menggunakan bunga.
Contohnya Pegadaian, tabungan emas tidak akan dipotong bunga.
Kata Kuswiyoto, Pegadaian menggunakan prinsip syar'i sehingga keuntungan yang diperoleh nasabah berasal dari harga emas itu sendiri.
"Enggak ada bunga, kita cuma potong biaya administrasi sekali saja, biaya titip istilahnya.
Kalau emasnya mau dijual lagi enggak ada potongan biaya lagi," ungkap Kuswiyoto.
Tak hanya itu, Kuswiyoto pun menjamin investasi emas di Pegadaian 100 persen terjamin fisiknya meski menggunakan platform digital dalam transaksi emas, bukan hanya emas virtual yang tak ada fisiknya.
• 1.800 Penerima BLT UMKM Batanghari Tersalurkan
• Mata Najwa Rabu 7 Oktober Bahas UU Cipta Kerja, Disiarkan Langsung di Trans 7 Pukul 20.00
• WASPADA! Penipuan Jual Beli Emas Antam di Media Sosial, Begini Pengakuan Korban!
4. Investasi emas lebih aman
Karena mampu terhindar dari inflasi dan suku bunga tinggi, investasi emas bisa dibilang lebih aman dibanding instrumen investasi lainnya.
Fluktuasi emas tidak se-ekstrem fluktuasi saham maupun mata uang kripto.
Direktur Pengembangan Produk dan Pemasaran Pegadaian Harianto menyarankan, berinvestasi emas jika aset Anda ingin aman.
Walaupun aman, ada baiknya portofolio investasi tak semuanya ditaruh di investasi emas. Diversifikasikan sesuai profil risiko Anda.
"Kita tidak sarankan semua portofolionya di emas ya, tapi paling tidak, kalau mau aman 10 persen dari aset kita itu dalam bentuk emas," ujar Harianto.

5. Menghasilkan keuntungan
Tidak seperti saham dan mata uang kripto pada umumnya, menyimpan emas justru menghasilkan keuntungan.
Pasalnya menurut Harianto, emas memang cenderung stabil dari zaman dulu hingga hari ini.
Menyimpan emas ini tidak menghasilkan return cash flow, tapi akan menghasilkan capital gain.
"Capital gain ini akan terasa kalau mainnya panjang, 8-10 tahun ini bisa 7-8 persen.
Jadi cocok untuk milenial daripada kripto yang enggak jelas naik turunnya," kata Harianto
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ingin Menabung Emas? Simak 5 Keuntungan Investasi Emas Berikut Ini", Penulis : Virdita Rizki Ratriani