Wanita Ini Dapat Ancaman Mati Lantaran Nekat Rayakan Sembuh dari Covid-19 dengan Pesta
Jessica Gambarra menyatakan, dia menggelar pesta itu setelah memastikan bahwa penerapan pembatasan sosial sudah dijalankan.
TRIBUNJAMBI.COM - Wanita ini nekat menggelar pesta usai dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Namun sayangnya, wanita ini dapat ancaman mati karena menggelar pesta penyintas saat merayakan kesembuhan dari Covid-19.
Jessica Gambarra, wanita asal Brasil ini menyatakan, dia menggelar pesta itu setelah memastikan bahwa penerapan pembatasan sosial sudah dijalankan.
Meski begitu, dia mengaku selain mendapatkan ancaman mati, ada juga pesan yang berharap semoga keluarganya ada yang terjangkit Covid-19.
Meski mendapat respons yang tak mengenakan, Jessica mengungkapkan ada juga yang terpesona dan memesannya agar bisa menggelar pesta serupa.
Selain itu, dia mengaku media sosialnya diikuti oleh ribuan warganet setelah dia merayakan kesembuhannya dari virus corona.
Perayaan itu dihelat secara glamor di Cabedelo, Negara Bagian Paraiba, Brasil, pada dua pekan lalu di mana dia juga mengunggah foto dan videonya.
• Terungkap, Jadwal Pernikahan Sule dengan Nathalie Holscher, Ayah Riky Febian: Bisa Minggu Depan
• Ini Lima Poin Penting UU Cipta Kerja Yang Baru Saja Disahkan, Bagaimana Dengan Pesangon dan Upah?
• Pasrah Selalu Dikaitkan Dengan Ariel Noah, Ini Pesan Menyentuh Luna Maya Untuk Sang Mantan Kekasih
• Klaim Token Listrik Gratis PLN Bulan Oktober, Begini Caranya, Bisa Kirim Pesan Lewat WhatsApp
Wanita itu menuturkan, dia yakin terinfeksi virus corona dari putranya yang berusia dua tahun, dan mengumumkannya beberapa hari kemudian.
Dia menyatakan meski acara itu dihadiri oleh 100 orang, dia juga menerapkan protokol kesehatan seperti penerapan pembatasan sosial.
Saat sampai di lokasi, tamu harus melakukan pemeriksaan suhu tubuh.
Jamuan pun diberikan per orang dalam pembungkus sekali pakai.
Selama acara berlangsung dikutip Daily Mirror Jumat (2/10/2020), para tamu juga diharuskan mengenakan masker, menjaga jarak mereka, dan menggunakan gel alkohol jika diperlukan.
Meja berjarak dua meter satu dengan yang lain, di mana tamu bisa menyimpan maskernya di bungkus plastik selama menikmati makan dan minum.

Namun meski sudah mengumumkan langkah-langkah protokol kesehatan, dia langsung mendapatkan hujatan saat mengunggah foto dan videonya.
Dia mengatakan, dari pesan yang dia terima, selain ancaman mati atau mendoakan keluarganya meninggal, ada juga yang berharap tamunya terinfeksi.
Si pengusaha disebut begitu sedih dan stres dengan ucapan yang dia terima. Tapi di sisi lain, bisnisnya langsung meningkat.
Pasalnya, dia mengaku banjir pesanan dari orang-orang yang menginginkan pesta serupa.