Penanganan Covid

Luhut Minta Perusahaan Farmasi Tak Mainkan Harga Jual Obat Covid -19, Ekonomi sedang Sulit

Pemerintah, menurut Menko Luhut telah memiliki kumpulan data mengenai harga obat berbasis Free on Board (harga barang di tempat asal) dari negara-nega

Editor: Duanto AS
Youtube/Najwa Shihab
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan untuk penanganan Covid-19 khusus di 9 provinsi dengan jumlah kasus tinggi, dalam acara Mata Najwa, Rabu (23/9/2020). 

“Untuk Alkes High Nasal canulla untuk sementara produsen dalam negeri hanya mampu menyediakan 300 alat, sedangkan 1000 alat sisanya masih saya cari dari luar negeri,” bebernya kepada Menko Luhut.

Menanggapi laporan tersebut, Menko Luhut menegaskan agar Menkes Terawan terus mendorong pengadaan alat dari dalam negeri dulu baru impor bila memang kondisi mendesak.

Gabungan Pengusaha (GP) Farmasi yang juga hadir dalam rakor itu menjawab bahwa asosiasi telah siap mendukung kebijakan pemerintah.

“Kami mendukung target dari pemerintah untuk pengadaan obat dalam negeri meskipun sebelumnya sudah ada perusahaan-perusahaan farmasi besar sudah terlebih dulu melangkah,” pungkasnya.

Hadir pula dalam rakor Ketersediaan dan Kewajaran Harga Obat/Farmasi untuk Covid 19 ini antara lain Wamen BUMN Budi Sadikin, wakil dari BPOM, Kalbe Farma, Tempo Scan Pasifik serta Dokter spesialis paru dari Rumah Sakit (RS) Persahabatan Erlina Burhan.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Minta Perusahaan Farmasi Tidak Mainkan Harga Jual Obat Covid 19, Luhut Minta Menkes Cek Harga Pasar

Cara Menghilangkan Sakit Payudara Menjelang Haid, Ketahui Pula Penyebabnya

Pemakaian Masker Bukan Segalanya untuk Cegah Virus Covid-19, Perlu Dibarengi Hal Lainnya Juga

3.920 KK di Tanjabbar akan Terima Bantuan Langsung Tunai

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved