Insiden Mikrofon Dimatikan Saat Fraksi Demokrat Interupsi, Wakil Ketua DPR :Otomatis Lima Menit Mati
Irwan, anggota DPR Fraksi Demokrat, kecewa kepada pimpinan DPR yang mematikan mikrofon, saat ia menyampaikan pendapat terkait RUU Cipta Kerja.
"Kalau mik-nya mati itu di dalam tatib setiap lima menit mik otomatis mati."
"Diatur di dalam tata tertib disahkan dalam rapat paripurna tanggal 2 April 2020," kata Azis di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (6/10/2020).
Azis membantah meminta Ketua DPR Puan Maharani mematikan mik saat interupsi dari Fraksi Partai Demokrat.
"Saya berbisik kepada Bu Ketua (Puan Maharani) supaya tidak dobel suaranya."
"Karena kalau kita ibarat main zoom metting, antara laptop satu laptop yang lain sama-sama suaranya dibuka kan voicenya gangu."
"Jadi saya enggak bisa dengar pembicaraan orang."
"Setiap menit miknya mati. Kan tadi saya bilang supaya tidak doubling."
"Saya tidak tahu mikrofonnya bagaimana, saya minta supaya mikrofonnya tidak doubling," jelasnya. (Seno Tri Sulistiyono/Chaerul Umam)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Insiden Mikrofon Dimatikan Saat Politikus Demokrat Interupsi, DPR Bilang Otomatis Lima Menit Mati,
Editor: Yaspen Martinus