Gas LPG 3 Kg di Kota Jambi Langka, Warga: Seperti Sudah Diatur
Darmawan satu warga RT 2 yang merasakan kelangkaan gas melon ini mengatakan dirinya hanya bisa mendapatkan dua gas melon saja dalam sebulan.
Penulis: Monang Widyoko | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Warga Kelurahan Suka Karya, Kecamatan Kota Baru, Jambi mengeluhkan sulitnya mendapatkan gas LPG 3 kg atau biasa disebut gas melon.
Darmawan satu warga RT 2 yang merasakan kelangkaan gas melon ini mengatakan dirinya hanya bisa mendapatkan dua gas melon saja dalam sebulan.
"Saya kadang dapat dua atau tiga tabung per bulannya di pangkalan. Mau tidak mau saya harus ke eceran untuk mendapatkan gas melon dan itu harganya Rp 35 ribu," ujarnya saat ditemui Tribunjambi.com, Senin (5/10/2020).
Hal ini menimbulkan banyak spekulasi di kalangan warga.
• BREAKING NEWS Polda Jambi Amankan 41 Kilogram Sabu dari Muaro Jambi
• Megawati dan Sandiaga Uno Jadi Juru Kampanye, Putra Jokowi Diprediksi Menang Mudah di Pilkada Solo
• lima Bulan Menjalani Rehabilitasi, Roy Kiyoshi Dikabarkan Bebas Besok
"Saya berfikir itu semua seperti sudah diatur sedemikian rupa,".
"Karena waktu dari pengambilan gas melon itu berubah-ubah. Misal tanggal 1 itu jadwal pengambilan. Lalu untuk jatah minggu depan itu bisa sebelum tanggal 7 sudah dikeluarkan, seperti ditanggal 4 atau 5," ungkapnya.
"Kan gas warga belum habis jadi warga belum pergi ke pangkalan. Setelah minggu selanjutnya kami ke pangkalan, karena banyak ngambil gas melon banyak warga yang tidak kebagian gas," ujarnya.
Terpisah Tribunjambi.com mencoba mengkonfirmasi hal tersebut kepada pihak Kelurahan Suka Karya.
Hafifah, Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Kelurahan Suka Karya membenarkan kelangkaan gas LPG 3 kg.
"Kami akan mengecek ke pangkalan Suka Karya. Apabila kami menemukan kecurangan dan sebagainya, kami akan tindak lanjiti dan melaporkan ke kecamatan," kata Hafifah saat ditemui di kantor Kelurahan Suka Karya.