Khazanah Islami

Bacaan Lengkap Segala Macam Doa Qunut: Dari Subuh, Qunut Nazilah hingga Witir, Simak di Sini

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam mendoakan umat Islam yang senang bangun pagi untuk mengerjakan Sholat Subuh

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Istimewa
Ilustrasi doa qunut untuk umat Islam yang istiqomah menjalankan Sholat Subuh 

TRIBUNJAMBI.COM - Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam mendoakan umat Islam yang senang bangun pagi untuk mengerjakan Sholat Subuh.

Ibadah Sholat Subuh menjadi pembuka hari sekaligus pembuka pintu rahmat.

Diriwayatkan dalam hadits Imam at Tirmidzi, Imam Abu Daud, Imam Ibnu Majah dan Imam Ahmad, berikut ini doa Rasulullah SAW untuk umat Islam yang istiqomah menjalankan Sholat Subuh.

Doa qunut adalah doa yang dibacakan oleh seorang dalam salat.

Berbagai Macam Doa Qunut Dari Qunut Subuh, Qunut Nazilah Hingga Qunut Witir

Lupa Membaca Doa Qunut Saat Salat Subuh?Ini Cara yang Bisa Segera Dilakukan

Keutamaan Membaca Qunut di Sela Salat Subuh, Di Antaranya Agar Mendapat Petunjuk dari Allah SWT

Berikut ini ada berbagai macam doa qunut dari qunut subuh, qunut nazilah hingga qunut witir.

اَللهُمَّ اهْدِنِيْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِيْ فِيْمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِيْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِيْ فِيْمَاأَعْطَيْتَ، وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ، فَاِنَّكَ تَقْضِىْ وَلاَيُقْضَى عَلَيْكَ، فَاِنَّهُ لاَيَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، وَلاَيَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ، فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَاقَضَيْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ اِلَيْكَ، وَصَلَّى اللهَ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَبَارَكَ وَسَلَّمَ

Doa Qunut Nazilah menjadi doa yang dianjurkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) di tengah pandemi virus corona.

Dikutip dari mui.or.id, Jumat (24/4/2020) menurut Dewan Pimpinan MUI, Kiai Aiyub, Qunut Nazilah merupakan doa untuk menangkal turunnya malapetaka seperti penyebaran virus.

Tata Cara

Menurut Dewan Pimpinan MUI, Kiai Aiyub, Qunut Nazilah dibaca di setiap shalat fardhu.

Qunut Nazilah ini dibaca setelah ruku’ pada rakaat terakhir shalat fardhu.

Baik ketika menjadi imam atau sendirian, Lafadz Qunut Nazilah dibaca pelan saat shalat sirriyah seperti Dhuhur dan Ashar.

Sementara pada saat Shalat Maghrib, Isya’, dan Subuh dibaca secara Jahriyah atau keras.

Ketika shalat berjamaah, Imam shalat dimohonkan mengumumkan lafadz doa Qunut Nazilah dengan mengganti kata untuk diri sendiri ‘ni‘ (mutakallim wahdah, saya) menjadi ‘na” (mutakallim ma’al ghair, kita), sementara makmum cukup mengaminkan saja.

Selain itu, ia menambahkan, umat Islam juga perlu memperbanyak wudhu sesuai dengan tata caranya secara benar dan sempurna, khususnya ketika mencuci kedua telapak tangan (ghaslul kaffaini).

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved