Suara Nino RAN Bergetar Saat Lantunkan Adzan Utuk Almarhum Sang Ayah
Sebagai anak tertua, Nino mengadzani sang ayah untuk terakhir kalinya. Terdengar suara Nino bergetar saat melantunkan adzan.
TRIBUNJAMBI.COM - Nino turun langsung ikut menguburkan jenazahan ayahdanya, sebelumnya juga ia ikut menggotong keranda sang ayah.
Beberapa keluarga mencoba menenangkan Nino agar tak menangis di hadapan jenazah sang ayah.
"Jangan sambil nangis," ucap salah seorang keluarga Nino.
• Warga Sipil Pakai Mobil Dinas TNI Jenis Toyota Fortuner, Puspom AD Akan Panggil Kolonel CPM
• Bagaimana Nasib Pilkada Bangka Tengah, Setelah Petahana Meninggal Karena Covid-19?
• Jokowi Akan Angkat 2 Wakil Menteri Baru di Kabinet Indonesia Maju, Untuk Membantu Menteri Ini

Sebelumnya dalam sebuah sambutan di rumah duka di kawasan Bangka Jakarta Selatan, Nino juga terlihat menahan tangisnya.
"Ayah adalah orang yang baik, mungkin sebaik-baiknya ayah saya pasti ada kesalahan. Kalau ada kesalahan mohon maaf dan kalau bisa dimaafkan," kata Nino Kayam dengan suara bergetar.
"Kami yakin, ini bukan bapak yang meninggalkan kita, tapi kita yang mencoba mengikhlaskan bapak kembali ke sang pencipta," bebernya.
• Tantang Polisi Berkelahi Sopir Travel di Pagaralam Dapat 35 Jahitan, Ternyata Ini Awal Masalahnya
• UPDATE Pasien Meninggal Akibat Covid-19 Sudah 11.055 Orang, di Jambi 14 Orang Yang Meninggal
• Positif Covid-19 Donald Trump khawatir akan kematian,Orang Terdekat Sebut Presiden AS Sulit Bernafas
Jenazah Agus Setyo Wicaksono tiba di TPU Tanah Kusir sekira pukul 10.20 WIB. Ayahanda Nino dikabarkan meninggal dunia pada Sabtu malam karena komplikasi.
Sumber : Tribunnews.com https://www.tribunnews.com/seleb/2020/10/04/nino-ran-menangis-saat-lantunkan-adzan-untuk-almarhum-sang-ayah.