Mobil Terbakar di Tanjung Raden

BREAKING NEWS: Mobil APP Terbakar di Desa Tanjung Raden, Limun Sarolangun, Tinggal Kerangka

Satu mobil ludes terbakar di Jalan Pintas Desa Tanjung Raden menuju desa moenti kecamatan limun sarolangun, sekitar 12:30 Minggu, (4/10/2020).

Penulis: Rifani Halim | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI/RIFANI
Satu mobil ludes terbakar di Jalan Pintas Desa Tanjung Raden menuju Desa Moenti Kecamatan Limun Sarolangun, sekitar 12:30 Minggu, (4/10/2020). 

BREAKING NEWS: Satu Buah Mobil APP Terbakar di Desa Tanjung Raden, Limun Sarolangun

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Satu mobil ludes terbakar di Jalan Pintas Desa Tanjung Raden menuju Desa Moenti Kecamatan Limun Sarolangun, sekitar 12:30 Minggu, (4/10/2020).

Mobil Suzuki APP itu ludes terbakar, hingga tinggal kerangka, namun sopir sudah tidak ada di tempat kejadian perkara, dan tidak terdapat korban jiwa.

Kapolsek Limun IPTU Adi Prayitno, membenarkan kejadian itu memang ada, dan meninjau kelokasi jam 16:00 WIB, dikarenakan baru mendapatkan informasi dari kepala desa sekitar jam 16:00 WIB, karena kebetulan listrik padam ditempat kejadian dan sinyal hilang, tempat kejadian tidak jauh dari rumah kades tanjung Raden hanya jarak seratus meter.

"Ya memang benar ada mobil APP terbakar di Jalan Tanjung Raden menuju Moenti, untuk menyimpulkan apakah mobil itu membawa bahan bakar solar saya belum ada tanda tanda atau bukti, jadi saya belum bisa menyimpulkan, apakah memang bawa solar atau tidak," kata Kapolsek melalui sambungan telepon, Minggu (4/10/2020).

Satu mobil ludes terbakar di Jalan Pintas Desa Tanjung Raden menuju Desa Moenti Kecamatan Limun Sarolangun, sekitar 12:30 Minggu, (4/10/2020).
Satu mobil ludes terbakar di Jalan Pintas Desa Tanjung Raden menuju Desa Moenti Kecamatan Limun Sarolangun, sekitar 12:30 Minggu, (4/10/2020). (TRIBUNJAMBI/RIFANI)

Namun info yang beredar dimasyarakat sekitar, mobil yang terbakar di duga membawa BBM jenis solar, namun kapolsek tidak berani menyimpulkan bahwa tidak ada tanda-tanda kerangka ataupun jenis lain yang membuktikan bahwa mobil itu membawa solar.

"Ini masih kami selidiki, kenapa kok sopirnya hilang, saksi pun nggak ada," ujarnya.

Ia juga menyatakan bahwa mobil yang terbakar tersebut masih berada di tempat kejadian, dikarenakan tidak dapat di tarik dan tinggal kerangka saja.

"Udah dipinggirkan mungkin bisa kita bawa ke Polsek, Kita konsultasi dulu sama kepala desa tapi emang tidak bisa di tarik lagi kayaknya harus pakai alat berat di naikan ke mobil lain," tutupnya.

(tribunjambi.com/irfan halim)

Avanza Terbakar di Jalan Ness

SENGETI - Kasus mobil terbakar sebelumnya juga pernah terjadi di Ness beberapa waktu lalu. Senin (21/9/2020) malam, warga Desa Muhajirin dihebohkan dengan sebuah mobil mini bus jenis Avanza yang terbakar di Ness.

Mobil tersebut terbakar hebat hingga menimbulkan kobaran api yang sangat besar.

Dari informasi yang didapat diketahui kebakaran mobil ini terjadi di Jalan Ness RT 01 Desa Muhajirin Kecamatan Jaluko, Kabupaten Muaro Jambi sekitar pukul 19.00 WIB.

Belum diketahui secara pasti kronologis kebakaran tersebut, namun dari video yang didapat terlihat Avanza plat BH 1361 GI ini hangus terbakar hingga hanya menyisakan bagian bodi saja.

Warga setempat mengaku tidak mengetahui kronologis kejadian terbakarnya mobil tersebut, namun mobil tersebut ditinggalkan oleh pemiliknya di pinggir jalan saat kobaran api menyala.

"Iya ada mobil yang terbakar tadi malam, belum tahu penyebabnya, namun mobil itu ditinggalkan oleh pengemudinya, warga tidak tahu siapa yang pemiliknya," jawab Dedi warga sekitar.

Dari video yang tersebar juga terlihat saat mobil tersebut terbakar di pinggir jalan, mobil lainnya melintas dengan sangat hati-hati takut kobaran api menyambar luas ke mobil yang melewati lokasi kejadian.

Sementara Kapolsek Jaluko Iptu Irwan saat dikonfirmasi mengatakan anggotanya sudah lakukan pengecekan di tempat kejadian, terlihat mobil tersebut sudah habis terbakar.

"Penyebab kebakaran mobil tersebut belum bisa dipastikan, kemungkinan karena korslet untuk pengemudi dan pemilik mobil belum diketahui karena belum dapat laporan dari anggota kita," jelasnya, Selasa (22/9).

(tribunjambi/hasbi sabirin)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved