UPDATE Pasien Corona di Bungo Bertambah 10 Orang, Total 33, Tim Tracking ke Puskesmas

UPDATE Pasien Corona di Bungo Bertambah 10 Orang, Total 33, Tim Tracking ke Puskesmas

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BUNGO - Pasien Covid-19 di Kabupaten Bungo mengalami penambahan 10 orang, jumlah total yang terdapar 33 orang.

Safaruddin Matondang, Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Bungo menyampaikan berdasarkan hasil rilis dari Provinsi Jambi per tanggal 2 Oktober 2020 terdapat penambahan kasus 11 orang positif Covid -19 dari Kabupaten Bungo. 

Dia menjelaskan,  jumlah itu berdasarkan hasil tracking yang terdiri sebanyak enam orang dari wilayah Rimbo Tengah, empat orang tracking dari WHE dan data satu orang dikembalikan ke Tebo, Sabtu (3/10/2020).

Safarudin Matondang mengatakan pasien positif Covid-19 ini adalah empat petugas Puskesmas dan dua orang anaknya, dan empat orang lagi hasil tracking dari WHE .

• VIDEO: Uniknya Suku Asli Buton, Mata Biru Misterius Seperti Bercahaya, Ternyata Ini Sebabnya

• HEBOH Adanya Cheat Suntik di PUBG Mobile hingga Cheat Buat Semua Pemain di Pesawat Dibuat Lag

• Arti Mimpi Tentang Daging, dari Memasaknya hingga Membeli Daging, Pertanda Baik atau Buruk

“Satu orang dari Tebo yang meninggal kemarin di Rumah Sakit Permata Hati sudah kita kembali kan ke Tebo datanya."

"Yang kita punya itu total ada 10 pasien, 6 dari Rimbo Tengah, 4 penambahan dari penelusuran dari WHE."

"Ini semuanya yang kontak erat biasanya minimal 14 hari kontak erat dengan Covid-19 biasanya adalah keluarga terdekat dalam satu rumah," ungkapnya.

Disampaikannya, untuk kasus kita total semuanya ada 33 terkonfirmasi, sembuh 12 jadi totalnya 21 dan kematian 1 orang.

Dikatakan Safarudin, timnya sedang melakukan penelusuran ke beberapa tempat enam orang dan juga empat orang tersebut. 

“Tim kami juga melakukan tracking yang ada di wilayah dua Puskesmas, mereka sekarang sedang turun ke lapangan kegiatan tracking dan Swab,” katanya.

“Pengiriman hasil swab kita yang kemarin rombongan kedua belum keluar hasilnya 12 orang lagi."

"Kondisi kita sekarang ini masalah hasilnya kita terlambat datang, jadi kita tidak memberikan steatment dalam hal penetapan apa kasus apa bukan sebelum ada rilis dari Jambi,” ungkapnya.

Dinas Kesehatan juga sudah berupaya sesuai yang diajurkan bupati untuk bekerjasama dengan Provinsi Sumatea Barat melakukan swab di Kabupaten Bungo. 

Sementara hingga saat ini pihaknya sedang menunggu hasil swab 12 orang yang telah dilakukan tracking terakhir sebanyak 60 orang.

Ruang Isolasi di RSUD H Hanafie Bungo Sisa Dua Ruangan, Pemerintah Siapkan Rusunawa untuk Isolasi

MUARABUNGO - Ruang isolasi di RSUD H Hanafie Muara Bungo yang kosong tinggal dua ruangan, pemerintah lengkapi sarana di Rusunawa.

Safaruddin Matondang, Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Bungo menyampaikan hingga saat ini pihaknya tengah mempersiapkan rusunawa.

"Dua ruang isolasi di RSUD H Hanafie Muara Bungo tunggal dua, sekarang kita sedang lengkapi sarana di rusunawa untuk dijadikan ruang isolasi," katanya, Sabtu (3/10/2020).

Hal itu dilakukan untuk mengisolasikan pasien yang terpapar Covid-19 di satu tempat.

• VIDEO: Awas Main di Air, Lebih 6.000 Orang Terinfeksi Penyakit Kencing Tikus, 70 Meninggal Dunia

• VIDEO: Uniknya Suku Asli Buton, Mata Biru Misterius Seperti Bercahaya, Ternyata Ini Sebabnya

• Jadwal & Live Streaming MotoGP Prancis 2020 Seri 9, Mulai 11 Oktober 2020, Nonton TV Bersama Trans7

"Semua pasien yang isolasi mandiri akan kita tempatkan di rusunawa, supaya ngontrolnya mudah, fokus penyembuhan," ujarnya.

Selain untuk mengantisipasi penyebaran dan terpaparnya dua tenaga kesehatan di Puskesmas di Kecamatan Rimbo Tengah untuk sementara dihentikan pelayanannya.

"Pelayanan Puskesmas sudah kita hentikan sementara, sementara kita sedang tracking yang memiliki riwayat kontak erat dengan pasien," ujarnya.

Sementara hingga saat ini pihaknya sedang menunggu hasil swab sebanyak 12 orang.

Dia berharap kepada masyarakat agar secara jujur menyampaikan riwayat perjalanan, gejala yang dimiliki.

"Jangan takut untuk menyampaikan keluhan kepada petugas kesehatan, apalagi melakukan perjalanan dari luar kota."

"Kita sama sama memutus rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bungo," katanya.

(tribunjambi.com/darwin sijabat)