Berita Nasional
Siapa Sebenarnya AKBP Ahmad Fanani, Sosok yang Buat Kasat Sabhara Polres Blitar Resign dari Polri
Berikut rekam jejak AKBP Ahmad Fanani ternyata tidak sembarangan, ternyata pernah marahi seorang camat.
TRIBUNJAMBI.COM - Sosok Kapolres Blitar, AKBP Ahmad Fanani jadi sorotan belakang ini karena sampai buat Kasat Sabhara Polres Blitar mundur dari Polri.
Berikut rekam jejak AKBP Ahmad Fanani ternyata tidak sembarangan, ternyata pernah marahi seorang camat.
Ya, semua cerita berawal dari AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetyo yang menjadi sorotan lantaran perselisihan dengan anak buahnya.
Sang Kapolres cekcok dengan Kasat Sabhara Polres Blitar, AKP Agus Hendro Tri Susetyo.
Buntut dari perselisihan itu, AKP Agus Hendro Tri Susetyo mengajukan pengunduran diri sebagai Anggota Polri.
"Saya tidak kuat lagi menjadi bawahan Kapolres (Blitar), dan saya mengajukan pensiun dini tanpa menuntut apapun dari Polri," ujar Agus saat ditemui di depan gedung Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Mapolda Jatim, Kamis (1/10/2020) siang.

Perselisihan tersebut kini telah ditangani oleh Mabes Polri.
Berseteru dengan anak buah, seperti apa profil AKBP Ahmad Fanani sang Kapolres Blitar?
Dikutip dari tribratanewspoldajatim, Ahmad Fanani sudah delapan bulan menjabat sebagai Kapolres Blitar.
Ia menjabat Kapolres Blitar sejak 17 Februari 2020.
• PENTING! Faskes yang Tak Terapkan Tes Swab Mandiri Maksimal Rp 900 Ribu akan Ditegur
• TIPS Tetap Bugar Selama WFH di Tengah Pandemi Covid-19, di Antaranya Istirahat yang Cukup
• Masih Tersedia Promo HUT ke-22 Bank Mandiri di McDonalds, Cukup Transaksi Rp 100 Ribu Diskon 78%

Ahmad Fanani menggantikan AKBP Budi Hermanto yang mendapat tugas baru sebagai Wadir Reskoba Polda Kalsel.
Sebelum menjabat sebagai Kapolres Blitar, Ahmad Fanani menjabat sebagai Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Metro Jaya.
Saat menjabat sebagai Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Metro Jaya mengungkap sejumlah kasus narkoba.
Di antaranya pernah menembak pengedar Narkoba asal Pakistan dan menyita 5 Kg heroin.
Bantah Pernyataan Kasat Sabhara
Kapolres Blitar, AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetya pun buka suara terkait pengunduran diri Kasat Sabhara AKP Agus Hendro Tri Susetyo
Menurut Fanani, ia pernah menegur anggota Sabhara karena rambutnya panjang.
Menanggapi hal itu, AKBP Ahamad Fanani Eko Prasetya menjelaskan baru kali pertama menegur Kasat Sabhara Polres Blitar, AKP Agus Tri.
Orang nomor satu di jajaran kepolisian di Blitar itu menegur Agus Tri berkaitan dengan kedisiplinan anggota.
Kapolres saat itu mendapati ada anggota Sabhara Polres Blitar rambutnya panjang.
• Keunikan Suku Buton Jadi Berita Internasional, Punya Mata Biru Seperti Bercahaya, Lihat Foto-fotonya
• Blak-blakan Sule dan Nathalie Holscher Bongkar Soal Rencana Masa Depan Mereka, Sudah Ada Tanggal?
• Wahai Orangtua, Berikan Pemahaman kepada Anak-anak, Apa Bahayanya Bermain di Luar Rumah
Menurutnya, anggota Sabhara yang rambutnya panjang dan berpakaian dinas tidak etis dipandang masyarakat.
"Saya bisa menjelaskan, yang bersangkutan (Agus Tri) baru pertama saya tegur berkaitan dengan disiplin anggota. Ada anggota Sabhara punya rambut panjang. Tidak etis dilihat karena pakai baju dinas," kata Kapolres, Kamis (1/10/2020).
Lelaki dengan pangkat dua melati di pundak, mengetahui ada anggota Sabhara berambut panjang saat menggelar Operasi Yustisi.
Begitu melihat ada anggota Sabhara berambut panjang, Kapolres langsung menegur Kasat Sabhara.
"Yang bersangkutan (Agus Tri) tidak terima (ditegur). Pada pelaksanaan Operasi Yustisi besoknya, dia tidak melaksanakan kegiatan tersebut. Lalu, Senin-nya yang bersangkutan tidak masuk dinas sampai hari ini. Padahal yang bersangkutan adalah selaku Kasatgas Preventif Covid-19," ujar kapolres.
Teguran itu sebenarnya meminta Kasat Sabhara mengingatkan anggotanya yang berambut panjang.
"Saya bilang, sebagai pemimpin, seharusnya (Kasat Sabhara) menegur anggota, jangan sampai anggota rambutnya panjang seperti bencong," ujarnya.
Tegur Camat dan Copot Kapolsek
Belum lama ini, Ahmad Fanani pernah marah dengan Camat Talun.
Kejadian itu terjadi pada 15 September lalu.
Dikutip dari Surya, saat itu, Kapolres Blitar, AKBP Ahmad Fanani, bersama Kasatreskrim, AKP Doni Cristian Baralangu dan para kasat lain menghentikan acara pertunjukan karawitan yang dihadiri oleh Camat Talun.
Pertunjukkan Karawitan itu dihentikan karena dianggap mengundang banyak orang dan tak mematuhi protokol pencegahan Covid-19.
Dalam kesempatan itu, Kapolres kemudian menegur Camat Talun karena dianggap membiarkan acara tersebut.
"Kami menyadari kegiatan kesenian itu dianggap mengabaikan protokol kesehatan, ya nggak apa-apa," ujar Camat Talun, Indro Riyadi.
Fanani juga mencopot Kapolsek wilayah setempat lantaran acara karawitan itu digelar tidak jauh dari Mapolsek Talun.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Profil AKBP Ahmad Fanani, Kapolres Blitar yang Bikin Anak Buahnya, Kasat Sabhara Mundur dari Polri,
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Rekam Jejak AKBP Ahmad Fanani, Kapolres Bikin Kasat Sabhara Mundur dari Polri, Pernah Marahi Camat, https://makassar.tribunnews.com/2020/10/03/rekam-jejakakbp-ahmad-fanani-kapolres-bikin-kasat-sabhara-mundur-dari-polri-pernah-marahi-camat?page=all