Motif PNS Palembang Jadi Pecandu Narkoba, Lebih Percaya Diri Saat Kasih NasIhat Calon Pengantin

Seorang oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di Palembang ditangkap aparat kepolisian saat lagi asyik nyabu di rumahnya.

Editor: Teguh Suprayitno
(TribunSumsel.com/Shinta Dwi Anggraini)
Ja (47) ASN di Kantor Urusan Agama di Palembang yang kedapatan menggunakan narkotika jenis sabu di rumahnya. 

Motif PNS Palembang Jadi Pecandu Narkoba, Lebih Percaya Diri Saat Kasih Nasehat

TRIBUNJAMBI.COM - Seorang oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di Palembang ditangkap aparat kepolisian saat lagi asyik nyabu di rumahnya.

Dari hasil pemeriksaan, JA (47) berdalih mengonsumsi narkoba jenis sabu untuk meningkatkan kepercayaan diri saat bekerja.

Diketahui, JA adalah ASN yang bertugas di Kantor Urusan Agama (KUA) di kawasan Kota Palembang.

Di KUA tersebut, JA bertugas untuk menasehati calon pengantin.

Hal ini diungkapkan Kapolsek Ilir Timur I Palembang, Kompol Deni Triana Sik saat menggelar rilis tersangka.

"Dari pengakuannya, tersangka ini sudah lima tahun pakai narkoba dengan alasan untuk meningkatkan kepercayaan diri."

"Karena yang bersangkutan bekerja di salah satu KUA Palembang dan dia mengaku percaya diri saat bekerja jika pakai itu (sabu)," ujarnya, Sabtu (3/10/2020).

Setelah dilakukan pengembangan lebih lanjut, aparat juga berhasil menangkap seorang ibu rumah tangga berinisial R yang diduga menjual sabu kepada JA.

Saat ini keduanya masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polsek Ilir Timur I Palembang.

"R ini diduga adalah pengedar. Dari pengakuan JA, dia terakhir kali beli sabu kepada R sebelum akhirnya ditangkap," ujarnya.

5 Tahun Konsumsi Sabu, PNS KUA Palembang Ngaku untuk Tingkatkan Rasa Percaya Diri Saat Kerja

Sementara itu saat rilis tersangka berlangsung, JA lebih memilih untuk tidak banyak memberikan keterangan.

Menggunakan setelan baju tahanan oranye dengan tangan di borgol, JA mengaku selama lima tahun menjadi pecandu narkotika.

Ia kerap membeli barang haram tersebut kepada kurir atau pun bandar yang berbeda-beda.

"Ya saya mau meningkatkan kepercayaan diri. Biasa beli barangnya (narkoba) sama bandar yang berbeda-beda," ujarnya.

Ilustrasi Narkoba
Ilustrasi Narkoba (KOMPAS.COM/HANDOUT)
Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved